Di Bukit Gandrung Tanggulasi Bagai Negeri di Atas Awan

Foto: @antikapus Foto Kediri - Desa Medowo tak hanya dikenal karena melimpahnya buah durian sehingga setiap tahun menggelar event '...

Foto: @antikapus

Foto Kediri - Desa Medowo tak hanya dikenal karena melimpahnya buah durian sehingga setiap tahun menggelar event 'Dhahar Durian' sebagaimana yang dilakukan baru-baru ini. Di desa yang berada di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri memiliki kawasan wisata alam yang juga dijadikan primadona.

Seakan hendak bersaing dengan kawasan Kelud, Desa Medowo menghadirkan wisata alam dengan nuansa perbukitan. Adalah Bukit Gandrung Tanggulasi. Meski belum resmi dibuka destinasi wisata ini bila akhir pakan ramai dikunjungi wisatawan.

Lokasinya di lereng Gunung Anjasmara, pesona khas perbukitan memang mempesona. Hal itu diperkaya dengan banyaknya tumbuh pohon durian dan buah-buahan juga menjadi andalannya. Selain itu sungai yang mengalir jernih dengan suaranya yang gemericik, khas pegunungan menambah suasana damai. Keindahan alam itu cocok untuk dijadikan spot foto. (Baca: Dari Siapa 2018 Durian Desa Medowo yang Dibagikan Gratis Itu?)

Foto: @kresnha

Ketika menginjakkan kaki pertama kali di Desa Wisata ini, pengunjung akan disambut jalan aspal. Setibanya di sana akan sangat mudah dijumpai warga yang membawa wadah drum susu sapi. Memang di daerah itu dikenal sebagai sentra susu sapi yang sebagian besar masyarakatnya mempunyai sapi perah. Bahkan, telah muncul produk inovasi dari UMKM berbahan baku susu.

Untuk bisa mencapai puncak Bukit Gandrung, pengunjung harus melewati jarak tempuh lebih dari 6 kilometer. Akses jalan menuju lokasi Bukit Gandrung Tanggulasi terbilang cukup menantang yang memacu adrenalin. Di Bukit Gandrung Tanggulasi menjadi tempat favorit para pecinta alam yang hobi berpetualang

Jalannya menanjak dan tikungan yang tajam. Jadi sebaiknya untuk berhati-hati saat perjalanan kesini. Selain itu, karena medannya yang sulit disarankan untuk menggunakan kendaraan Jeep atau motor trail. Tempat wisata alam ini juga semakin digandrungi pengunjung yang memiliki hobbi adventure. Medan adventurnya sungguh menggugah adrenalin, karena tekstur tanah liat yang licin, lengket dan banyak sekali tanjakan dan turunan yang curam. Ini masih ditambah dengan tikungan yang tajam. (Baca: Sirkuit Gunung Klotok Dipilih untuk Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar)

Foto: @luluk_5170

Di atas bukit telihat deretan gazebo berbahan dasar bambu terjejer rapi di Bukit Gandrung Tanggulasi. Terdapat beberapa spot foto dengan latar belakang perbukitan, salah satunya spot gardu pandang. Di gardu pandang ini, wisatawan bisa melihat pemandangan alam dari atas dengan jelas.

Dari ketinggian 600 mdpl (meter dari permukaan laut) ini, pengunjung akan dimanjakan panorama alam perbukitan serta hutan-hutan yang hijau. Terlebih, udara di sekitarnya begitu sejuk, sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Berada di atas bukit suasanya seperti negeri di atas awan. Bagaimana tidak, dari puncak Bukit Gandrung kita bisa melihat pemandangan yang sangat indah ke semua penjuru dengan latar belakang panorama yang berbeda.

Bagian barat bisa melihat kawasan hutan jati dan pemandangan hamparan persawahan, bagian timur bisa melihat perkampungan Desa Medowo di lereng bukit, sebelah tenggara gugusan pegunungan Welirang, Anjasmara dan Arjuno sedang bagian utara kita bisa melihat kawasan Agrowisata Durian dan Manggis.

Untuk bisa masuk ke kawasan wisata Bukit Gandrung Tanggulasi saat ini tidak dikenakan tarif masuk alias masih gratis. Pengunjung hanya cukup membayar biaya penitipan kendaraan saja.

Untuk menuju bukit Gandrung Tanggulasi, rutenya jika dari pusat Kota Kediri arah ke Pare. Kemudian ikuti jalan menuju ke Kecamatan Kandangan. Setibanya di kandangan, bisa melewati jalan Pengajaran hingga sampai di Desa Medowo. Untuk bisa sampai di puncak Bukit Gandrung, harus berjalan kaki atau tracking sejauh kurang lebih 6 km. Bisa juga naik mobil jeep atau motor trail. Jika masih bingung, bisa bertanya ke warga Desa Medowo. (Baca: Asiknya Menanti Detik-Detik Pergantian Tahun di Hutan Wisata Irenggolo)