Foto Kediri - Jika mendengar kata “diet”, biasanya seseorang langsung berpikir tentang program penurunan berat badan. Padahal sebenarnya c...

Foto Kediri - Jika mendengar kata “diet”, biasanya seseorang langsung berpikir tentang program penurunan berat badan. Padahal sebenarnya cakupan diet tersebut sangatlah luas. Agus Sri Wardoyo, ahli gizi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, menyebutkan bahwa diet adalah pengaturan makanan untuk tujuan tertentu. Tujuan diet pun bermacam-macam, mulai dari tujuan kesehatan hingga estetika.
Sekarang ini, diet seakan menjadi gaya hidup. Berbagai program & metode diet tumbuh subur seperti jamur di musim hujan, mulai dari diet golongan darah, diet OCD, diet mayo, diet ketofastosis dan lain lain. Tidak hanya metode, program diet dengan menggunakan produk tertentu pun banyak beredar di tengah masyarakat. Program-program tersebut menawarkan produknya untuk mendampingi diet yang sedang dilakukan, dengan iming-iming tidak perlu bersusah payah apabila diiringi dengan mengonsumsi produk mereka.
Dengan banyak nya metode diet yang ditawarkan, maka masyarakat harus selektif dalam memilih metode yang tepat bagi tubuhnya. Ada baiknya jika program diet didampingi oleh ahli gizi. Diungkapkan oleh Agus bahwa “Diet itu ibarat tailor made, artinya tidak sama antara orang per orang. Beda tujuan, beda hasil lab, beda berat badan dan tinggi badan, beda pula cara dietnya.”
Pola makan yang baik adalah dengan memperhatikan seimbangnya asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Sedangkan pedoman gizi seimbang terbaru ini terdiri dari empat pilar yang merupakan penyempurnaan pedoman-pedoman yang lama.
Pilar pertama adalah mengonsumsi makanan beragam. Tidak ada satu jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali ASI (Air Susu Ibu) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan.
Pilar kedua adalah membiasakan perilaku hidup bersih. Pilar ketiga adalah melakukan aktivitas fisik. Kegiatan olah raga atau aktivitas fisik lainnya berfungsi untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi ke dalam tubuh.
Pilar keempat adalah mempertahankan dan memantau berat badan dalam batas normal. Pemantauan ini dapat mencegah penyimpangan berat badan dari ukuran normal. Apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa tujuan utama dari diet adalah untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Jika dengan diet ternyata seseorang justru sakit, maka kemungkinan besar ada yang salah dengan diet yang dilakukan. Dan yang lebih penting dari semuanya, diperlukan niat dan keteguhan hati bagi para pelaku diet. Karena diet itu bukan dilakukan dalam satu atau dua hari saja, tapi dalam jangka waktu yang lama, bahkan bisa jadi pola hidup sehat selamanya. Niat yang kuat dan keteguhan hati untuk mengubah pola makan dan mengatur makan, akan menjadikan diet menjadi menyenangkan.(AW)