Foto Kediri - KPU Kabupaten Kediri harus melantik secara usulan puluhan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PP...

Foto Kediri - KPU Kabupaten Kediri harus melantik secara usulan puluhan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) lantaran mereka tidak hadir pada saat pelantikan itu. Mereka disumpah oleh satu pengukuh untuk berkomitmen mensukseskan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Sebagaimana diwartakan beritajatim.com, ada 85 orang PPK dan PPS yang menjalani pelantikan ini. KPU menghadirkan satu pengukuh dari agama islam untuk memberikan sumpah janji kepada para PPK dan PPS.
Menurut Ketua KPU Kanbupaten Kediri Sapta Andaruiswara, kebanyakan anggota PPK dan PPS yang tidak dapat hadir pada pelantikan pertama karena bekerja, ataupun sakit.
"Meski berlabel susulan, pelantikan ini tidak mengubah makna yang berisi pelaksanaan tugas dan fungsi PPK dan PPS," ujar Sapta Andaru Iswara.
Zainal Arifin, salah satu peserta PPK mengatakan, tidak dapat hadir saat pelantikan pertama karena terbentur dengan jadwal bekerja. Sebagai orang yang pernah menjadi anggota pps pada pemilu sebelumnya, ia mengaku harus beradaptajsi dan menyesuaikan dengan aturan baru.
Sebelumnya KPU telah melantik sebanyak 130 anggota PPK dari 26 kecamatan dan 1032 anggota PPSdari 343 desa dan 1 kelurahan se Kabupaten Kediri. PPK dan PPS ini dikontrak oleh KPU mulai Desemeber 2017 hingga Juli 2018 mendatang.