[caption id="attachment_123" align="aligncenter" width="640"] Outbond Palmturi - Foto: Twitter/Palmturi[/capt...
[caption id="attachment_123" align="aligncenter" width="640"]
Outbond Palmturi - Foto: Twitter/Palmturi[/caption]
Foto Kediri - Usaha untuk mengumpulkan dan mempertemukan lulusan sekolah SMA Negeri 1 Kediri bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi jika yang harus dikumpulkan alumni awal sekitar era tahun 1950-an. Usaha itu kini telah sukses membentuk Paguyuban Alumni SMA Negeri 1 Kediri (Palmturi). Bahkan kini alumni dari awal hingga yang terakhir telah terkumpul dalam wadah paguyuban itu.
Palmturi bukan saja arena kumpul-kumpul para alumni yang hanya menghidupkan pertemanan.Lebih dari itu, Palmturi juga membuat seabrek program kerja nyata. Organisasi ini memiliki program kerja konsolidasi setiap angkatan dan wilayah.
“Program kerja yang lain yaitu, membentuk kesekretariatan, komunikasi alumni, program bantuan fisik, dan pelaksanaan reuni akbar setiap 5 tahun sekali, “ terang Saptowo Salimo, Pimpinan Umum Buletin Warta Alumni, Minggu 26 November 2017.
Menurut laki-laki yang dipanggil Sapto, program kerja yang sedang dirintis yaitu, keikutsertaan secara aktif memajukan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Kediri, merintis berdirinya kegiatan ekonomi, merintis berdirinya embrio Lembaga Sekolah Kesehatan dan embrio Lembaga Klinik Kesehatan.
“Program untuk anggota alumni sendiri diantaranya, membantu mereka yang kurang beruntung dengan bantuan permodalan, bantuan uang insidentil dan rutin,” katanya.
[caption id="attachment_133" align="aligncenter" width="640"]
Pembacaan deklarasi berdirinya Palmturi pada 8 September 2001 pukul 20.00 WIB oleh Bambang Irawan - Foto: Bambang Irawan[/caption]
Paguyuban ini juga menegaskan kepeduliannya kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 yang masih aktif dengan memberikan beasiswa. Dijelaskan pula oleh Sapto, hubungannya dengan pihak sekolah terjalin baik. Keduanya saling mendukung.
“Palmturi mendukung program sekolah dan sekolah mendukung program Palmturi,” ucap Sapto.
Palmturi yang telah memiliki kepengurusan dari pusat, wilayah dan angkatan ini dalam kiprahnya di tengah masyarakat terlibat aktif melakukan bhakti sosial Ramadhan dan pembagian sembako.
Sebagaimana yang diungkapkan Sapto, alumni angkatan 80-an melakukan bhakti sosial di Desa Blimbing Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, pembagian sembako, pengobatan gratis, pembagian pakaian layak pakai, pipanisasi air bersih dan pembangunan tempat wudhu.
“Alumni angkatan tahun 81 membangun masjid dan TPQ di daerah lereng Gunung Kelud,” terangnya.
Senada dengan Sapto, Pendiri Palmturi, Bambang Irawan menyatakan, prestasi Palmturi yang pernah ditorehkan meliputi: 1. Bantuan kepada sesama alumni, janda, keluarga. 2. Bantuan kepada pihak sekolah sendiri. 3. Bantuan kepada masyarakat.
"Dan ini dilakukan oleh seluruh alumni lewat jalur Angkatan, Wilayah dan Pusat," terang Bambang
[caption id="attachment_124" align="aligncenter" width="640"]
Bhakti sosial Palmturi angkatan 1980[/caption]
Tentu saja, keberadaan Palmturi dengan seabrek kegiatan yang terasa manfaatnya itu membanggakan bagi siswa-siswi yang aktif. Setidaknya hal itu menurut Gisanda Aliya Rahmadanti, siswi kelas 11 SMA Negeri 1 Kediri. Apalagi ayahnya Saptowo Salimo selain alumni di sekolahnya juga pengurus Palmturi.
“Bagi saya dengan keberadaan Palmturi membanggakan, apalagi kegiatannya sangat membantu kami,” kata Aliya.
Tak mengherankan jika Aliya bangga dengan para alumnus SMA Negeri 1 Kediri itu. Beberapa tokoh nasional hingga lokal yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Kediri cukup banyak. Sebut saja seperti mantan Dirjen Pajak dan mantan Ketua BPK Hadi Purnomo. Tokoh lain diantaranya Mohamad Nasir (menristek Dikti, Pramono Anung (Sekretaris Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo), Herman Prayitno (Mantan KASAU dan Dubes Malaysia. Untuk tokoh lokalnya sebut saja Abdullah Abu bakar (Wali Kota Kediri), Reni Pramana (Wakil Ketua DPRD Kota kediri), Syahri Mulyo (Bupati Tulungagung.
[caption id="attachment_131" align="aligncenter" width="640"]
Saptowo Salimo (pertama kiri) kini Pimpinan Umum Warta Alumni dan Bambang Irawan (ketiga dari kanan), Pendiri Palmturi saat serah terima Redaksi Warta Alumni - Foto: Saptowo Salimo[/caption]
Pendirian Palmturi diinisiasi oleh Bambang Irawan angkatan tahun 1965 yang pendeklarasiannya tepat pada saat pelaksanaan Reuni Akbar Ke-2 tahun 2001. Pendirian paaguyuban yang sekarang Ketua Umumnya Hadi Purnomo ini merupakan kelanjutan dari forum reuni akbar yang telah sukses menyelenggarakan reun akbar pertama tahun 1996.

Foto Kediri - Usaha untuk mengumpulkan dan mempertemukan lulusan sekolah SMA Negeri 1 Kediri bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi jika yang harus dikumpulkan alumni awal sekitar era tahun 1950-an. Usaha itu kini telah sukses membentuk Paguyuban Alumni SMA Negeri 1 Kediri (Palmturi). Bahkan kini alumni dari awal hingga yang terakhir telah terkumpul dalam wadah paguyuban itu.
Palmturi bukan saja arena kumpul-kumpul para alumni yang hanya menghidupkan pertemanan.Lebih dari itu, Palmturi juga membuat seabrek program kerja nyata. Organisasi ini memiliki program kerja konsolidasi setiap angkatan dan wilayah.
“Program kerja yang lain yaitu, membentuk kesekretariatan, komunikasi alumni, program bantuan fisik, dan pelaksanaan reuni akbar setiap 5 tahun sekali, “ terang Saptowo Salimo, Pimpinan Umum Buletin Warta Alumni, Minggu 26 November 2017.
Menurut laki-laki yang dipanggil Sapto, program kerja yang sedang dirintis yaitu, keikutsertaan secara aktif memajukan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Kediri, merintis berdirinya kegiatan ekonomi, merintis berdirinya embrio Lembaga Sekolah Kesehatan dan embrio Lembaga Klinik Kesehatan.
“Program untuk anggota alumni sendiri diantaranya, membantu mereka yang kurang beruntung dengan bantuan permodalan, bantuan uang insidentil dan rutin,” katanya.
[caption id="attachment_133" align="aligncenter" width="640"]

Paguyuban ini juga menegaskan kepeduliannya kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 yang masih aktif dengan memberikan beasiswa. Dijelaskan pula oleh Sapto, hubungannya dengan pihak sekolah terjalin baik. Keduanya saling mendukung.
“Palmturi mendukung program sekolah dan sekolah mendukung program Palmturi,” ucap Sapto.
Palmturi yang telah memiliki kepengurusan dari pusat, wilayah dan angkatan ini dalam kiprahnya di tengah masyarakat terlibat aktif melakukan bhakti sosial Ramadhan dan pembagian sembako.
Sebagaimana yang diungkapkan Sapto, alumni angkatan 80-an melakukan bhakti sosial di Desa Blimbing Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, pembagian sembako, pengobatan gratis, pembagian pakaian layak pakai, pipanisasi air bersih dan pembangunan tempat wudhu.
“Alumni angkatan tahun 81 membangun masjid dan TPQ di daerah lereng Gunung Kelud,” terangnya.
Senada dengan Sapto, Pendiri Palmturi, Bambang Irawan menyatakan, prestasi Palmturi yang pernah ditorehkan meliputi: 1. Bantuan kepada sesama alumni, janda, keluarga. 2. Bantuan kepada pihak sekolah sendiri. 3. Bantuan kepada masyarakat.
"Dan ini dilakukan oleh seluruh alumni lewat jalur Angkatan, Wilayah dan Pusat," terang Bambang
[caption id="attachment_124" align="aligncenter" width="640"]

Tentu saja, keberadaan Palmturi dengan seabrek kegiatan yang terasa manfaatnya itu membanggakan bagi siswa-siswi yang aktif. Setidaknya hal itu menurut Gisanda Aliya Rahmadanti, siswi kelas 11 SMA Negeri 1 Kediri. Apalagi ayahnya Saptowo Salimo selain alumni di sekolahnya juga pengurus Palmturi.
“Bagi saya dengan keberadaan Palmturi membanggakan, apalagi kegiatannya sangat membantu kami,” kata Aliya.
Tak mengherankan jika Aliya bangga dengan para alumnus SMA Negeri 1 Kediri itu. Beberapa tokoh nasional hingga lokal yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Kediri cukup banyak. Sebut saja seperti mantan Dirjen Pajak dan mantan Ketua BPK Hadi Purnomo. Tokoh lain diantaranya Mohamad Nasir (menristek Dikti, Pramono Anung (Sekretaris Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo), Herman Prayitno (Mantan KASAU dan Dubes Malaysia. Untuk tokoh lokalnya sebut saja Abdullah Abu bakar (Wali Kota Kediri), Reni Pramana (Wakil Ketua DPRD Kota kediri), Syahri Mulyo (Bupati Tulungagung.
[caption id="attachment_131" align="aligncenter" width="640"]

Pendirian Palmturi diinisiasi oleh Bambang Irawan angkatan tahun 1965 yang pendeklarasiannya tepat pada saat pelaksanaan Reuni Akbar Ke-2 tahun 2001. Pendirian paaguyuban yang sekarang Ketua Umumnya Hadi Purnomo ini merupakan kelanjutan dari forum reuni akbar yang telah sukses menyelenggarakan reun akbar pertama tahun 1996.