[caption id="attachment_119" align="aligncenter" width="640"] Ilustrasi[/caption] Foto Kediri - Serangan jan...
[caption id="attachment_119" align="aligncenter" width="640"]
Ilustrasi[/caption]
Foto Kediri - Serangan jantung tidak pandang bulu, baik usia muda maupun tua, bisa saja mendapatkan serangan jantung. Umur berapa pun bahkan dalam kondisi fisik yang sehat bugar bisa saja terserang penyakit mematikan ini. Tentunya penting bagi semua orang untuk mengetahui apa saja gejala hingga cara mengobatinya.
Faktor utama terjadinya serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung, khususnya pembuluh koroner. Sumbatan ini terjadi karena adanya timbunan kolesterol berupa plak.
Plak ini mengakibatkan penggumpalan darah yang melalui pembuluh koroner. Jika dibiarkan gumpalan ini nantinya menghambat pasokan darah dan oksigen ke jantung. Pada titik tertentu ketika sumbatan semakin besar terjadilah serangan jantung.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko penyakit ini, di antaranya kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan berlemakdan berat badan berlebih atau obesitas. Ada pula faktor lain seperti diabetes, kolesterol tinggi hingga tekanan darah tinggi.
Penanganan serangan jantung harus dilakukan secepatnya. Terlambat penanganan dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Kemungkinan terparah adalah kematian.
Ragam komplikasi yang bisa terjadi juga menimbulkan penyakit lainnya. Komplikasi ini diantaranya terjadi gagal jantung, di mana akibatnya jantung tidak bisa memompa darah secara efektif. Ini terjadi karena otot jantung tidak bekerja maksimal. Penyebabnya, otot jantung telah rusak permanen akibat serangan jantung yang terjadi.
Selanjutnya adalah detak jantung yang tidak normal atau aritmia. Detak jantung berdegup kencang hingga berhenti berdetak. Bisa berujung pada berhentinya fungsi jantung secara mendadak atau cardiac arrest.
Adapula syok kardiogenik , kondisi otot jantung rusak parah. Akibatnya jantung tidak bisa lagi memasok darah ke tubuh dengan baik. Hal ini menyebabkan fungsi tubuh tidak berjalan dengan baik.
Terakhir jantung rupture atau retak , kondisi ketika otot, dinding atau katup jantung sudah retak.
Penyakit jantung sendiri bisa diobati asalkan kondisi fisik ideal. Selain itu faktor lingkungan sekitar juga memiliki pengaruh besar. Proses pemulihan ini juga berbeda setiap individunya.
Untuk menjaga kesehatan jantung, ada baiknya menerapkan pola makan dan hidup sehat. Ada sepuluh makanan yang baik untuk kesehatan jantung, seperti dilansir Livestrong:
Semua jenis kacang-kacangan adalah sumber serat larut yang dapat menurunkan kolesterol. Antioksidan dalam kacang-kacangan juga membantu melindungi jantung dari kerusakan radikal bebas.
Bayam merupakansumber vitamin C dan betakaroten, yang merupakan antioksidan yang kuat yang dapat membantu mencegah kolesterol jahat dari oksidasi dan membentuk plak pada dinding arteri. Bayam juga kaya akan folat yang membantu memecah homosistein, zat berbahaya dalam darah yang terkait dengan penyakit jantung.
Jeruk kaya akan vitamin C dan serat. Selain itu juga kaya akan flavanon, yang telah terbukti dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Tuna mengandung asam lemak omega – 3, lemak khusus yang membantu mengencerkan darah, mengurangi tekanan darah dan mengurangi resiko stroke. Asam lemak omega-3 juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
Bawang putih dan bawang merah mengandung fitonutrien yang disebut sulfida allylic, yang membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan lemak jahat dalam darah. Selain itu juga membantu memperlancar aliran darah dengan mencegah platelet tidak saling menempel dan membentuk gumpalan darah.
Oat mengandung senyawa saponin, yang mengikat kolesterol dan membawa keluar tubuh. Oat kaya antioksidan yang membantu menjaga kolesterol jahat saling menempel dan membentuk plak di arteri.
Berry kaya akan flavonoid, yang merupakan pigmen tumbuhan yang membantu mencegah kerusakan pada lapisan pembuluh darah dan mengurangi resiko stroke.
Kacang almond mengandung beberapa nutrisi yang menjaga darah tetap mengalir dengan baik dan membuka arteri. Almond kaya akan kalsium, vitamin E, magnesium dan lemak sehat. Kenari adalah pilihan yang baik untuk jantung anda.
Teh, terutama teh hijau, kaya akan polifenol yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh. Polifenol mengurangi kemungkinan kolesterol jahat menempel pada dinding arteri dan melindungi jantung terhadap kerusakan oksidatif. Kakao merupakan sumber yang kaya akan antioksidan serta dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat.
Kedelai dan hasil olahan kedelai dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Kedelai kaya serat dan mengandung asam lemak omega-3 (mencegah platelet darah lengket dan beku). Tahu dan susu kedelai kaya akan magnesium, kalium dan kalsium, yang semuanya penting untuk mengatur tekanan darah.

Foto Kediri - Serangan jantung tidak pandang bulu, baik usia muda maupun tua, bisa saja mendapatkan serangan jantung. Umur berapa pun bahkan dalam kondisi fisik yang sehat bugar bisa saja terserang penyakit mematikan ini. Tentunya penting bagi semua orang untuk mengetahui apa saja gejala hingga cara mengobatinya.
Faktor utama terjadinya serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung, khususnya pembuluh koroner. Sumbatan ini terjadi karena adanya timbunan kolesterol berupa plak.
Plak ini mengakibatkan penggumpalan darah yang melalui pembuluh koroner. Jika dibiarkan gumpalan ini nantinya menghambat pasokan darah dan oksigen ke jantung. Pada titik tertentu ketika sumbatan semakin besar terjadilah serangan jantung.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko penyakit ini, di antaranya kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan berlemakdan berat badan berlebih atau obesitas. Ada pula faktor lain seperti diabetes, kolesterol tinggi hingga tekanan darah tinggi.
Penanganan serangan jantung harus dilakukan secepatnya. Terlambat penanganan dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Kemungkinan terparah adalah kematian.
Ragam komplikasi yang bisa terjadi juga menimbulkan penyakit lainnya. Komplikasi ini diantaranya terjadi gagal jantung, di mana akibatnya jantung tidak bisa memompa darah secara efektif. Ini terjadi karena otot jantung tidak bekerja maksimal. Penyebabnya, otot jantung telah rusak permanen akibat serangan jantung yang terjadi.
Selanjutnya adalah detak jantung yang tidak normal atau aritmia. Detak jantung berdegup kencang hingga berhenti berdetak. Bisa berujung pada berhentinya fungsi jantung secara mendadak atau cardiac arrest.
Adapula syok kardiogenik , kondisi otot jantung rusak parah. Akibatnya jantung tidak bisa lagi memasok darah ke tubuh dengan baik. Hal ini menyebabkan fungsi tubuh tidak berjalan dengan baik.
Terakhir jantung rupture atau retak , kondisi ketika otot, dinding atau katup jantung sudah retak.
Penyakit jantung sendiri bisa diobati asalkan kondisi fisik ideal. Selain itu faktor lingkungan sekitar juga memiliki pengaruh besar. Proses pemulihan ini juga berbeda setiap individunya.
Untuk menjaga kesehatan jantung, ada baiknya menerapkan pola makan dan hidup sehat. Ada sepuluh makanan yang baik untuk kesehatan jantung, seperti dilansir Livestrong:
- Kacang merah
Semua jenis kacang-kacangan adalah sumber serat larut yang dapat menurunkan kolesterol. Antioksidan dalam kacang-kacangan juga membantu melindungi jantung dari kerusakan radikal bebas.
- Bayam
Bayam merupakansumber vitamin C dan betakaroten, yang merupakan antioksidan yang kuat yang dapat membantu mencegah kolesterol jahat dari oksidasi dan membentuk plak pada dinding arteri. Bayam juga kaya akan folat yang membantu memecah homosistein, zat berbahaya dalam darah yang terkait dengan penyakit jantung.
- Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C dan serat. Selain itu juga kaya akan flavanon, yang telah terbukti dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
- Tuna
Tuna mengandung asam lemak omega – 3, lemak khusus yang membantu mengencerkan darah, mengurangi tekanan darah dan mengurangi resiko stroke. Asam lemak omega-3 juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
- Bawang putih dan bawang merah
Bawang putih dan bawang merah mengandung fitonutrien yang disebut sulfida allylic, yang membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan lemak jahat dalam darah. Selain itu juga membantu memperlancar aliran darah dengan mencegah platelet tidak saling menempel dan membentuk gumpalan darah.
- Oat
Oat mengandung senyawa saponin, yang mengikat kolesterol dan membawa keluar tubuh. Oat kaya antioksidan yang membantu menjaga kolesterol jahat saling menempel dan membentuk plak di arteri.
- Berry
Berry kaya akan flavonoid, yang merupakan pigmen tumbuhan yang membantu mencegah kerusakan pada lapisan pembuluh darah dan mengurangi resiko stroke.
- Kacang almond
Kacang almond mengandung beberapa nutrisi yang menjaga darah tetap mengalir dengan baik dan membuka arteri. Almond kaya akan kalsium, vitamin E, magnesium dan lemak sehat. Kenari adalah pilihan yang baik untuk jantung anda.
- Teh dan kakao
Teh, terutama teh hijau, kaya akan polifenol yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh. Polifenol mengurangi kemungkinan kolesterol jahat menempel pada dinding arteri dan melindungi jantung terhadap kerusakan oksidatif. Kakao merupakan sumber yang kaya akan antioksidan serta dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat.
- Kedelai
Kedelai dan hasil olahan kedelai dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Kedelai kaya serat dan mengandung asam lemak omega-3 (mencegah platelet darah lengket dan beku). Tahu dan susu kedelai kaya akan magnesium, kalium dan kalsium, yang semuanya penting untuk mengatur tekanan darah.