Foto Kediri - Hujan deras yang yang berlangsung lama mengguyur kawasan Kediri. Akibatnya, sedikitnya 50 rumah warga di Desa Petok, Kecamata...

Foto Kediri - Hujan deras yang yang berlangsung lama mengguyur kawasan Kediri. Akibatnya, sedikitnya 50 rumah warga di Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri terendam banjir. (Baca: Puting Beliung Tumbangkan Pohon, Jalur Kediri-Wates Macet)
Ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 75 centimer (cm). Air hujan masuk ke rumah-rumah warga dan merendam perabotan. Selain itu, tanggul Sungai Klepu juga jebol akibat diterjang arus deras. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur selama lebih tiga jam
Air luapan sungai meluber ke areal persawahan dan jalan raya. Pengendara sepeda motor yang terjebak banjir mendorong kendaraan lantaran mesin mati. Banjir menyebabkan jalur alternatif penghubung Kediri dengan Kabupaten Tulungagung terputus. Pengendara dari dua arah memilih putar balik.
“Sejak siang hari tadi hujan lebat turun. Tetapi banjir seperti ini hampir terjadi setiap tahun, karena dasar Sungai Klepu dangkal. Kami sudah melapor ke pemerintah desa, tetapi belum ada tindakan,” kata Erwin, warga setempat. (Baca: Warga Diminta Waspadai Pohon Tumbang)
[ads1}
Selain karena sedimentasi, sungai itu juga dipenuhi banyaknya tumpukan sampah. Kedua hal itu dianggap sebagai peneyebab utama banjir karena aliran air sungai tidak bisa mengalir dengan lancar.
Ketinggian air yang menggenagi jalan raya, membuat petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bekerjasama dengan pihak kepolisian mengalihkan jalur untuk kendaraan roda dua. Sebab jika tidak di alihkan bisa mogok ditengah genangan air. (Baca: Polisi Kota Kediri Tanggap Bencana)
Saat hujan masih terus terjadi di wilayah tersebut, BPBD masih terus melakukan mitigasi di loaksi banjir. Hingga pukul 23.00 WIB hujan masih mengguyur Kediri meski turunnya sudah mulai rintik.
[ads1]
Mengutip surat edaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Surabaya , memasuki Bulan Desember ini berpotensi hujan dengan intensitas lebat terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Kota Kediri. Diperkiarakan, puncak musim hujan akan jatuh pada Desember 2017-Februari 2018.