[caption id="attachment_734" align="aligncenter" width="640"] Foto: kedirikab.go.id[/caption] Foto Kediri - ...
[caption id="attachment_734" align="aligncenter" width="640"]
Foto: kedirikab.go.id[/caption]
Foto Kediri - Gelaran Bursa Inovasi Desa dinilai sebagai solusi kemajuan ekonomi warga. Sebab, bursa inovasi desa ini merupakan sarana penyebaran dan saling tukar inovasi yang berkembang di seluruh desa di lingkup Kabupaten Kediri.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kediri, Supoyo saat meresmikan gelaran itu mengatakan, dalam kegiatan ini memang dipamerkan berbagai solusi program. Bahkan, disajikan pula beragam kegiatan pembangunan desa yang memiliki tujuan lebih efektif dan inovatif dalam mengelola desa.
“Seperti halnya pengembangan di sektor ekonomi,” ujarnya di Gedung Bagawanta Bahari, Kabupaten Kediri, Rabu 27 Desember 2017. (Baca: Kabupaten Kediri Gelar Anugerah Desa 2017)
[ads1]
Bursa Inovasi Desa diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.
Supoyo menjelaskan dalam kegiatan ini memang dipamerkan berbagai solusi program dan kegiatan pembangunan desa dengan tujuan lebih efektif dan inovatif dalam mengelola desa. Ini memang sebagai terobosan Pemkab Kediri.
Dengan terobosan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pelayanan, dan pembangunan ekonomi. Selain itu, juga menambah kesejahteraan bagi masyarakat desa. (Baca: Desa Sentra Produksi Cabe Ini Latih Ibu-Ibu Rangkai Bunga Akrilik)
[ads1]
“Dengan demikian, kami percaya salah satu nawa cita pemerintah dapat tercapai yakni membangun kesejahteraan Indonesia dari pinggiran atau dari desa,” katanya.
Dia menambhakan melalui program ini setiap desa bisa membuat langkah-langkah terobosan yang lebih cepat dan efektif, tepatnya untuk berlomba-lomba dalam membangun desa. Idealnya program yang dibuat memang tak harus canggih, tapi intinya memberikan solusi pengelolaan dana desa agar lebih bermanfaat, efektif, dan efisien.
“Bursa ini bertujuan samakan informasi pokok terkait program inovasi desa dan dana desa secara khusus. Saling mengenalkan inisiatif program di desa dalam menyelesaikan masalah dan mejalankan pembangunan di desa, menjalin komitmen masyarakat desa dan jadi masukan dalam RKP desa tahun mendatang,” jelasnya. (Baca: Wisatawan Padati Agrowisata Petik Buah Kelengkeng di Desa Jambu)
Perlu diketahui, dalam acara itu hadir pula perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, seluruh camat, dan kepala desa di Kabupaten Kediri.

Foto Kediri - Gelaran Bursa Inovasi Desa dinilai sebagai solusi kemajuan ekonomi warga. Sebab, bursa inovasi desa ini merupakan sarana penyebaran dan saling tukar inovasi yang berkembang di seluruh desa di lingkup Kabupaten Kediri.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kediri, Supoyo saat meresmikan gelaran itu mengatakan, dalam kegiatan ini memang dipamerkan berbagai solusi program. Bahkan, disajikan pula beragam kegiatan pembangunan desa yang memiliki tujuan lebih efektif dan inovatif dalam mengelola desa.
“Seperti halnya pengembangan di sektor ekonomi,” ujarnya di Gedung Bagawanta Bahari, Kabupaten Kediri, Rabu 27 Desember 2017. (Baca: Kabupaten Kediri Gelar Anugerah Desa 2017)
[ads1]
Bursa Inovasi Desa diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.
Supoyo menjelaskan dalam kegiatan ini memang dipamerkan berbagai solusi program dan kegiatan pembangunan desa dengan tujuan lebih efektif dan inovatif dalam mengelola desa. Ini memang sebagai terobosan Pemkab Kediri.
Dengan terobosan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pelayanan, dan pembangunan ekonomi. Selain itu, juga menambah kesejahteraan bagi masyarakat desa. (Baca: Desa Sentra Produksi Cabe Ini Latih Ibu-Ibu Rangkai Bunga Akrilik)
[ads1]
“Dengan demikian, kami percaya salah satu nawa cita pemerintah dapat tercapai yakni membangun kesejahteraan Indonesia dari pinggiran atau dari desa,” katanya.
Dia menambhakan melalui program ini setiap desa bisa membuat langkah-langkah terobosan yang lebih cepat dan efektif, tepatnya untuk berlomba-lomba dalam membangun desa. Idealnya program yang dibuat memang tak harus canggih, tapi intinya memberikan solusi pengelolaan dana desa agar lebih bermanfaat, efektif, dan efisien.
“Bursa ini bertujuan samakan informasi pokok terkait program inovasi desa dan dana desa secara khusus. Saling mengenalkan inisiatif program di desa dalam menyelesaikan masalah dan mejalankan pembangunan di desa, menjalin komitmen masyarakat desa dan jadi masukan dalam RKP desa tahun mendatang,” jelasnya. (Baca: Wisatawan Padati Agrowisata Petik Buah Kelengkeng di Desa Jambu)
Perlu diketahui, dalam acara itu hadir pula perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, seluruh camat, dan kepala desa di Kabupaten Kediri.