Foto Kediri - Sepertinya Pemerintah Kota Kediri benar-benar serius mengembangkan tata kota dan sektor pariwisatanya. Ruang publik yang nyam...

Foto Kediri - Sepertinya Pemerintah Kota Kediri benar-benar serius mengembangkan tata kota dan sektor pariwisatanya. Ruang publik yang nyaman untuk rekreasi keluarga ataupun pribadi dipercantik, bahkan jumlahnya ditambah.
Taman Sekartaji contohnya. Tempat ini sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat Kediri. Namun, taman ini dulunya tidak seindah sekarang. Singkat cerita, dahulu masyarakat enggan untuk sekedar mampir ke Taman Sekartaji lantaran suasananya yang terkesan tertutup dan kurang terang. Selain itu kotor dan tidak dirawat secara maksiman
Tetapi setelah dibuka dan bangun sekarang menjadi tempat jujukan. Anak-anak pun bisa memanfaatkannya untuk bermain sepatu roda, menggambar, hingga membaca buku dengan santai. Penyediaan kolam-kolam juga memungkinkan mereka untuk bermain ikan.
[ads1]
Bahkan saking bagusnya, fashion show pun layak dilaksanakan di sana. Seperti acara Dhoho Street Fashion Show yang baru diselenggarakan. Berbagai kegiatan komunitas juga sering digelar meski hanya menggunakan panggung sederhana. Bahkan seringkali tanpa panggung. (Baca: Arumi Bachsin Belajar Tenun Ikat Kediri)
"Alhamdulillah berkat koordinasi yang baik pemerintah dengan pemerhati lingkungan dan dinas terkait, Taman Sekartaji sekarang menjadi tempat yang bersahabat untuk seluruh masyarakat," ujar Kediri Abdullah Abu Bakar meresmikan Taman Sekartaji, Selasa 26 September 2017 lalu.

Taman seluas 7 ribu meter persegi tersebut kini diminati warga. Lihat saja mulai pagi hingga malam hari. Terlebih sore harinya. Mulai keluarga dan komunitas juga banyak yang asyik memanfaatkan fasilitas di Taman Sekartaji. Mulai dari bermain dan berbincang dengan rekan-rekannya. Terlebih, taman tersebut juga dilengkapi fasilitas free wifi. (Baca: Warung Kopi di Desa dengan Fasilitas Wifi Gratis)
“Ini memang tujuan Pemkot merevitalisasi Taman Sekartaji agar layak untuk digunakan masyarakat Kota Kediri bersantai,” terang Didik Catur, kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) sebagaimana dikutip dari Radar Kediri.
[ads1]
Pondasi yang ada dalam Taman Sekartaji juga tidak melupakan sejarah Kota Kediri. Salah satunya lantai taman yang terbuat dari jenis batuan andesit, jenis batu yang khas dengan bangunan kediri pada zaman dahulu. Tembok bangunannya pun juga menggunakan batu bata, hanya saja dengan ukuran kecil.
Disediakan juga sarana internet gratis oleh Pemkot Kediri, agar taman ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk para siswa, mahasiswa dan masyarakat umum. Harapannya, sinergitas pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Kediri dapat terjaga dalam memaksimalkan fungsi taman dan terjaga kebersihannya.
“Kami akomodasi seluruh kebutuhan bersosialisasi masyarakat melalui Taman Sekartaji,” tandas Didik.
Tapi jangan merokok sembarang di tempat ini. Pemkot telah menyediakan smoking are di sebelah ujung utara taman, tepatnya dekat got saluran air. Dengan dibuatkan area khusus untuk perokok ini agar para pengunjung yang tidak merokok tidak terganggu. Orang tua pun tidak perlu khawatir anaknya terpapar asap rokok ketika bermain di kawasan taman.

Meski secara kawasan lokasi Taman Sekartaji dekat dengan Polresta Kediri dan Koramil namun faktor keamanan tetap dianggap penting. Ada penjaga taman yang terus bersiaga di sekitar taman. Petugas yang siaga 24 jam ini selain menjaga keamanan juga bertugas membersihkannya terhadap sampah-sampah daun-daun dari pohon yang berguguran. Tempat penitipan kendaraan juga dijaga petugas.
Untuk menunjang kemanan disediakan enam titik closed circuit television (CCTV). Potensi aksi kejahatan lainnya juga bisa terpantau dari kamera CCTV. Setiap pergerakan pengunjung taman akan terus terpantau. Mereka yang melakukan pelanggaran akan langsung ditegur. Baik yang membuang sampah sembarangan hingga menyalahgunakan taman untuk tindak asusila. (Baca: Mas Abu: Kediri Memorial Park, Ruang Publik untuk Kenang Jasa Pahlawan)
Meski upaya membuat pengunjung merasa aman, Didik mengingatkan agar pengunjung taman jangan lengah dalam menjaga harta bendanya maupun anak-anaknya ketika berada di tempat umum.
“Ini upaya kami menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung taman. Meski demikian tetap kerjasama dari masyarakat tetap diperlukan,” pungkasnya.