Foto Kediri - Mengambil momentum Hari Ibu 22 Desember Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonrejo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri menggelar pelati...

Foto Kediri - Mengambil momentum Hari Ibu 22 Desember Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonrejo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri menggelar pelatihan pembuatan asesoris bunga dari akrilik dan menghias wadah air mineral. Pesertanya ibu-ibu dan remaja putri dari warga desa setempat.
Pelatihan ini terlaksana atas kerjasama Pemdes Kebonrejo dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Merah Putih Kediri di Balai Desa Kebonrejo, Jumat 22 Desember 2017. (Baca: Warung Kopi di Desa dengan Fasilitas Wifi Gratis)
Peserta yang berjumlah 20 orang itu diberi ketrampilan bagaimana cara merangkai akrilik menjadi bunga. Selain itu peserta juga diajari menghias wadah air mineral. Dua obyek ketrampilan ini sekarang masih menjadi trend di masyarakat.
[ads1]
Kepada peserta, Kepala Urusan Keuangan Desa kebonrejo, Mujiono berpesan dengan pelatihan ini perempuan di desa ini bisa mengisi celah kekosongan aktivitas bertani. Sebab pada bulan Juli hingga Oktober kegiatan bertanam sedang terhenti.
“Dengan dilaksanakan pelatihan ini diharapkan bisa menjadi kegiatan ekonomi ibu-ibu pasca bertani,” pesan Mujiono kepada peserta.
[caption id="attachment_564" align="aligncenter" width="640"]

Dijelaskan oleh Kasun Kebonrejo, Puji, di Desa Kebonrejo pertanian sumber mata pencaharian warga. Komoditas cabe merupakan andalan pertanian di desa ini. Namun karena mengandalkan tadah hujan dan irigasi kocor, kegiatan bercocok tanam bisa dilakukan pada musim penghujan.
[ads1]
Selama ini kaum perempuan di desa ini memang terlibat dalam pertanian. Mereka membantu kaum laki-lakinya pada proses produksi dan pasca panen. Pada musim kemarau pihak laki-lakinya mengolah tanah untuk digunakan bertanam pada saat musim hujan tiba. (Baca: Secercah Harapan Petani Kediri dalam Pemuliaan Benih Jagung Sendiri)
“Dengan pelatihan ini ibu-ibu bisa tetap bisa melakukan aktivitas ekonomi pada saat tidak ada kegiatan bertanam,” Puji.
Terlebih, sambung Puji, Pemdes sedang merencanakan proyek agrowisata. Ke depan di Desa Kebonrejo dijadikan pusat agrowisata terutama untuk komoditas cabe. Desa Kebonrejo merupakan pusat pertanian cabe.
Komoditas cabe dari desa ini menjadi andalan pasar induk di wilayah Kediri sendiri dan juga di daerah lain. Bahkan, cabe dari Desa Kebonrejo yang mengisi pasar-pasar induk di Kalimatan. Desa Kebonrejo memang sentra produksi cabe di wilayah Kabupaten Kediri. (Baca: Pembenihan Jagung Syar’i Ala Sekolah Lapang Sepak)
“Jika Agrowisata ini nanti terlaksana, asesoris produksi warga bisa menjadi souvenir bagi pengunjung,” harapnya.
[caption id="attachment_565" align="aligncenter" width="640"]

Awalnya peserta mengaku kesulitan merangkai akrilik menjadi bungan yang menarik. Akan tetapi, lantaran tenaga pelatih dari LPM Merah Putih telah memiliki jam terbang yang tinggi dan telaten, peserta bisa menyelesaikannya.
“Ternyata mudah merangkai akrilik menjadi bunga. Setidaknya saya tidak lagi membeli bunga akrilik untuk melengkapi keindahan di rumah saya. Siapa tahu nantinya bisa menambah pemasukan,” ucap salah satu peserta.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama (Jumat), peserta diajari merangkai bunga dari akrilik dan menghias wadah air mineral. Pada hari kedua peserta diajari membuat kalung, gelang dan bros dari Kristal.