[caption id="attachment_462" align="aligncenter" width="640"] Salah Satu WUB Binaan DKUMTK Kota Kediri. - Fot...
[caption id="attachment_462" align="aligncenter" width="640"]
Salah Satu WUB Binaan DKUMTK Kota Kediri. - Foto: harianbhirawa.com[/caption]
Foto Kediri - Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (DKUMTK) Kota Kediri menggulirkan berbagai program, hingga mampu mencetak 90 Wira Usaha Baru (WUB), tiap tahunya. Tujuannya untuk meningkatkan geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kota Kediri. (Baca: Yuk Sarapan Pagi di Jalan Dhoho)
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kristianto melalui Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, Agus Suhariyanto mengatakan, untuk program WUB, sudah digagas sejak 2014 lalu, dengan berbagai jenis pelaku usaha didalamnya. Bahkan, keberadaan mereka terus berkembang hingga membentuk kelompok.
”Terhitung, ada 360 Wira Usaha Baru (WUB) yang sudah berjalan sampai saat ini, terhitung program ini digulirkan sejak 2014 sampai sekarang. Dari jumlah ini, memang mayoritas didominasi pelaku usaha kuliner,” kata Agus Suhariyanto. (Baca: Orion, Roti Jadul Sejak Jaman Belanda yang Kini Diburu warga Luar Kota)
[ads1]
Dikatakan oleh Agus, sebenarnya total pelaku usaha yang tersebar di Kota Kediri sebanyak 32 ribu. Namun, yang terangkum dalam naungan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, berjumlah 5500 pelaku usaha.
“Dari jumlah ini (5.500 pelaku usaha), merupakan pengembangan dari 360 Wira Usaha Baru yang kami bentuk, hingga membentuk sebuah kelompok-kelompok,” pungkasnya.
[ads1]
Sementara Kepala DKUMTK Kota Kristanto mengaku jika program ini tak lepas sebagai upaya pengentasan penggangguran di Kota Kediri, sebagai salah satunya misi Wali Kota Kediri, Abdulah Abu Bakar dalam pengerasan kemiskinan dengan mencetak lapangan pekerjaan. (Baca: Mas Abu Ungkap Capaian Pendidikan di Kota Kediri 2017)
”Ini salah satu program untuk mengurangi angka pengangguran sesuai misi pak wali. Program mencetak Wira Usaha Baru, merupakan langkah konkrit dalam menciptakan geliat ekonomi.” kata Kristanto.

Foto Kediri - Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (DKUMTK) Kota Kediri menggulirkan berbagai program, hingga mampu mencetak 90 Wira Usaha Baru (WUB), tiap tahunya. Tujuannya untuk meningkatkan geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kota Kediri. (Baca: Yuk Sarapan Pagi di Jalan Dhoho)
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kristianto melalui Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, Agus Suhariyanto mengatakan, untuk program WUB, sudah digagas sejak 2014 lalu, dengan berbagai jenis pelaku usaha didalamnya. Bahkan, keberadaan mereka terus berkembang hingga membentuk kelompok.
”Terhitung, ada 360 Wira Usaha Baru (WUB) yang sudah berjalan sampai saat ini, terhitung program ini digulirkan sejak 2014 sampai sekarang. Dari jumlah ini, memang mayoritas didominasi pelaku usaha kuliner,” kata Agus Suhariyanto. (Baca: Orion, Roti Jadul Sejak Jaman Belanda yang Kini Diburu warga Luar Kota)
[ads1]
Dikatakan oleh Agus, sebenarnya total pelaku usaha yang tersebar di Kota Kediri sebanyak 32 ribu. Namun, yang terangkum dalam naungan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, berjumlah 5500 pelaku usaha.
“Dari jumlah ini (5.500 pelaku usaha), merupakan pengembangan dari 360 Wira Usaha Baru yang kami bentuk, hingga membentuk sebuah kelompok-kelompok,” pungkasnya.
[ads1]
Sementara Kepala DKUMTK Kota Kristanto mengaku jika program ini tak lepas sebagai upaya pengentasan penggangguran di Kota Kediri, sebagai salah satunya misi Wali Kota Kediri, Abdulah Abu Bakar dalam pengerasan kemiskinan dengan mencetak lapangan pekerjaan. (Baca: Mas Abu Ungkap Capaian Pendidikan di Kota Kediri 2017)
”Ini salah satu program untuk mengurangi angka pengangguran sesuai misi pak wali. Program mencetak Wira Usaha Baru, merupakan langkah konkrit dalam menciptakan geliat ekonomi.” kata Kristanto.