Foto Kediri - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri meminta Perum Bulog Subdivre Kediri agar menjaga keamanan bahan pangan di wilayahnya ...

Foto Kediri - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri meminta Perum Bulog Subdivre Kediri agar menjaga keamanan bahan pangan di wilayahnya menjelang Natan dan Tahun baru 2018. Jaminan ketersediaan yang diminta khususnya pasokan beras. Apalagi, stoknya semakin minim pada musim penghujan ini.
“Akibat ketersediaan yang minim ini, harga beras makin meningkat di pasaran,” kata Kepala Seksi Statistik dan Distribusi BPS Kota Kediri, Adi, di Kota Kediri, Jumat 15 Desember 2017.
Adi beralasan, beberapa pekan terakhir stok beras di wilayahnya memang sangat mengkhawatirkan. Selain pengaruh jelang perayaan pada hari besar, faktor cuaca juga diyakini menghambat hasil panen sejumlah petani padi di kawasan ini.
“Padahal, permintaan pasar terhadap beras di kota ini stabil,” katanya.
Selain beras, bahan pangan lain yang patut dikhawatirkan adalah telur ayam ras. Lantaran, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan karena terkendala minimnya stok dari peternak.
“Dengan berbagai kenaikan harga bahan pokok ini, kami perkirakan bulan Desember ini Kota Kediri bakal mengalami inflasi. Namun dengan langkah yang diambil Tim Pengendali Inflasi Daerah/TPID bersama Pemerintah Kota Kediri semoga pencapaian inflasi di kota ini dapat terkendali,” katanya.
Sebelumnya, Kepala BPS Kota Kediri, Ellyn T Brahmana, membenarkan, bahwa beras dan telur ayam ras sempat menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi pada bulan November 2017, di mana Kota Kediri mengalami inflasi 0,23 persen. (Baca: Harga Telur dan Daging Ayam Merambat Naik)
“Inflasi bulan November terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,94 poin pada bulan Oktober 2017 menjadi 126,23 poin pada bulan November 2017,” katanya.
Sementara itu, dari data yang dimiliki BPS Kota Kediri menyebutkan, komoditas lain yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada November 2017 antara lain bawang merah, tomat sayur, cabai merah besar, bandeng, pisang, bensin, dan kacang panjang.