[caption id="attachment_703" align="aligncenter" width="640"] gendies.com[/caption] Foto Kediri - Tempat-tem...
[caption id="attachment_703" align="aligncenter" width="640"]
gendies.com[/caption]
Foto Kediri - Tempat-tempat wisata biasanya menjadi jujugan untuk menghabiskan hari libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018. Demikian pula Kampung Anggrek yang terletak di lereng Gunung Kelud, tepatnya di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri ini.
Menurut Zainudin, selaku Direktur Kampung Anggrek, jumlah pengunjung wisata kampung anggrek meningkat hingga 200 persen saat musim liburan natal dan tahun baru. Jika di hari biasa pengunjung mencapai ratusan orang, saat ini dalam satu hari rata rata mencapai 5 ribu pengunjung.
"Kami menyediakan bunga anggrek yang dikomersilkan. Sehingga pengunjung juga bisa membeli bunga anggrek yang diminati untuk ditanam di rumah," kata Zainudin, sebagaimana diwartakan Berita Jatim, Rabu 27 Desember 2017. (Baca: Uniknya Kampung Indian di Lereng Kelud Kediri)
[ads1]
Attaya Permana Putri, salah seorang pengunjung yang masih anak-anak mengaku, menyukai tempat wisata yang satu ini karena jumlah bunga anggreknya banyak dan menarik.
"Melihat bunga anggreknya senang, karena bunganya bagus, besar. Bisa membuat kita merasa gembira, senang dan i love this," ujar Attaya yang mengaku, baru pertama kali berkunjung ke Kampung Anggrek ini.
Di Kampung Anggrek terdapat berbagai jenis bunga anggrek seperti anggrek bulan, anggrek cattleya, anggrek violet, serta anggrek dendobrium. Para pengunjung biasanya memanfaatkan keindahan bunga ini untuk ber swa foto. (Baca: Jajal Sensasi Bersepeda di Kelud Wilis Tourism Adventuride)
Selain bisa menikmati keindahan bunga anggrek, pengunjung juga bisa melihat proses pengembang biakan bunga yang memiliki bahasa latin orchidaceae ini di sebuah laboratorium khusus.
Biji bunga anggrek ini memerlukan perawatan khusus dan harus berada pada suhu udara tertentu. Nantinya jika bunga sudah besar baru bisa dipindahkan ke luar ruangan.
Wisata kampung anggrek ini baru dibuka pada tahun 2015 lalu. Selain mengembang biakan berbagai jenis bunga anggrek, di tempat ini mereka juga mencoba menyilangkan bunga anggrek untuk memperoleh jenis bunga anggrek yang baru. (Baca: Yuk Sarapan Pagi di Jalan Dhoho)

Foto Kediri - Tempat-tempat wisata biasanya menjadi jujugan untuk menghabiskan hari libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018. Demikian pula Kampung Anggrek yang terletak di lereng Gunung Kelud, tepatnya di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri ini.
Menurut Zainudin, selaku Direktur Kampung Anggrek, jumlah pengunjung wisata kampung anggrek meningkat hingga 200 persen saat musim liburan natal dan tahun baru. Jika di hari biasa pengunjung mencapai ratusan orang, saat ini dalam satu hari rata rata mencapai 5 ribu pengunjung.
"Kami menyediakan bunga anggrek yang dikomersilkan. Sehingga pengunjung juga bisa membeli bunga anggrek yang diminati untuk ditanam di rumah," kata Zainudin, sebagaimana diwartakan Berita Jatim, Rabu 27 Desember 2017. (Baca: Uniknya Kampung Indian di Lereng Kelud Kediri)
[ads1]
Attaya Permana Putri, salah seorang pengunjung yang masih anak-anak mengaku, menyukai tempat wisata yang satu ini karena jumlah bunga anggreknya banyak dan menarik.
"Melihat bunga anggreknya senang, karena bunganya bagus, besar. Bisa membuat kita merasa gembira, senang dan i love this," ujar Attaya yang mengaku, baru pertama kali berkunjung ke Kampung Anggrek ini.
Di Kampung Anggrek terdapat berbagai jenis bunga anggrek seperti anggrek bulan, anggrek cattleya, anggrek violet, serta anggrek dendobrium. Para pengunjung biasanya memanfaatkan keindahan bunga ini untuk ber swa foto. (Baca: Jajal Sensasi Bersepeda di Kelud Wilis Tourism Adventuride)
Selain bisa menikmati keindahan bunga anggrek, pengunjung juga bisa melihat proses pengembang biakan bunga yang memiliki bahasa latin orchidaceae ini di sebuah laboratorium khusus.
Biji bunga anggrek ini memerlukan perawatan khusus dan harus berada pada suhu udara tertentu. Nantinya jika bunga sudah besar baru bisa dipindahkan ke luar ruangan.
Wisata kampung anggrek ini baru dibuka pada tahun 2015 lalu. Selain mengembang biakan berbagai jenis bunga anggrek, di tempat ini mereka juga mencoba menyilangkan bunga anggrek untuk memperoleh jenis bunga anggrek yang baru. (Baca: Yuk Sarapan Pagi di Jalan Dhoho)