Foto Kediri - Yel-yel penyemangat bapak-bapak terdengar lantang di lapangan Desa Bakalan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Rabu 20 Desembe...

Foto Kediri - Yel-yel penyemangat bapak-bapak terdengar lantang di lapangan Desa Bakalan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Rabu 20 Desember 2017. Suasana semakin meriah saat seorang ibu memasukkan bola ke arah lawan. Yang diberi semangat pun kian serius berusaha mengalahkan lawannya.
Itulah yang terjadi saat pertandingan bola voley putri di ajang Kompetisi Olahraga Guru Madrasah Ibtidaiyah (Korgumi) se-Kabupaten Kediri. Kompetisi ini digelar dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti ke-71 Kementerian Agama. (Baca: Dinas Pendidikan Lestarikan Seni dan Budaya, Muhammadiyah Dakwah Kesenian)
“Harus menang, kami telah menyiapkannya dengan latihan intensif selama sebulan,” kata Nita Yustika dari KKM (Kelompok Kerja Madrasah) Kandat.
[ads1]
Nita sendiri saat itu memang memperkuat skuadnya. Untuk bermain voley, ia mengaku sudah merasa kaku. Ia memang sudah lama tidak bermain bola voley lagi. Dahulunya sewaktu masih sekolah SD, dirinya aktif bermain bola voley.
Nita mengaku ada keseruan tersendiri saat bertemu dengan para guru MI dalam pertandingan. Menurutnya ada keakraban antar pemain meski di lapangan sebagai musuh. Nita bertekad bisa mengantar timnya menjuarai kompetisi ini. (Baca: Lomba National Robotic Kediri Diikuti Peserta dari Tenggarong Kaltim)
“Setahu saya tim dari KKM Plosoklaten hebat-hebat mainnya. Kemaren tim bola voley putra dari KKM Plosoklaten yang menjadi juaranya. Tim putrinya juga hebat-hebat, tetapi tim kami yang harus menjadi juaranya” katanya memuji permainan tim lawan.
[ads1]
Di tempat yang berbeda, tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Desa Bakalan para guru pria sedang bertarung untuk cabang olahraga tenis meja. Semantara cabang olahraga bulutangkis dilaksanakan di Balai Desa Bakalan
Meski rata-rata sudah tidak muda lagi, ratusan guru dari 26 KKM itu bersemangat mensukseskan Korgumi yang dilaksanakan pertama kalinya.Kompetisi ini dilaksanakan memanfaatkan liburan sekolah. Karena itu para peserta yang tampil layaknya atlit betulan itu membawa serta anak-anak mereka.
“Dijadwalkan kompetisi ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali,” kata Bambang dari KKM Plosoklaten usai bertanding tenis meja. (Baca: Dikenalkan Cara Pergunakan Uang, Siswa-Siswi SD Rahmat Menyerbu Findamart)

Korgumi melombakan tiga cabang olehraga, bola voley, tenis meja, dan bulu tangkis. Pemenang memperebutkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 800 ribu. Peserta korgumi berasal dari para guru MI seluruh Kabupaten Kediri
Korgumi dilaksanakan atas gagasan KKM Madrasah Ibtidaiyah. Satu KKM terdiri dari guru-guru MI se-kecamatan. Lantaran kegiatan ini atas inisiatif KKM, maka tropi, hadiah uang, dan seluruh biaya pelaksanaan kegiatan hasil iuran anggota KKM.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar sesama anggota KKM,” kata Rusdiana Aziz, dari KKM Ringinrejo.