Foto Kediri - Umat Katolik melaksanakan Misa Natal di Gereja St Vincentius Jalan Veteran Kota Kediri. Mendapat penjagaan dari personel dari...

Foto Kediri - Umat Katolik melaksanakan Misa Natal di Gereja St Vincentius Jalan Veteran Kota Kediri. Mendapat penjagaan dari personel dari Polresta Kediri dan personel TNI, Misa berjalan khusyuk dan lancar. (Baca: Umbul-Umbul Desa Kristen Jelang Perayaan Natal)
Sejak pukul 04.00 WIB, ribuan umat Katolik berdatangan di Gereja. Misa yang dilaksanakan untuk anak-anak ini meluber ke luar Gereja. Jemaat yang tak tertampung di dalam Gereja duduk di bawah tenda yang disediakan panitia.
[ads1]
Koordianator acara, Abraham mengatakan, misa untuk dewasa dilaksanakan dua kali pada Minggu 24 Desember 2017. Misa pertama pukul 18.00 WIB dan misa kedua pukul 22.00 WIB. Di gereja hanya liturgi sementara resepsi perayaan Natal itu di lingkungan
“Untuk tanggal 25 Desember pagi misa untuk anak-anak,” kata Abraham.

Terdengar gamelan dimainkan siswa-siswi SD Frateran Kediri mengiringi pelaksanaan misa. Dalam khotbahnya Romo Don Bosco Karnan Ardijanto memperihatinkan perkembangan teknologi informasi. Pasalnya akibat itu ana-anak lebih menggemari bermain gadget dari pada aktif melakukan aktifitas sosial.
“Tuhan lebih senang jika anak-anak untuk mengasihi saudara-saudara yang ekonominya pas-pasan seperti misalnya membantu mereka meski hanya sekedar memberikan sebungkus nasi,” kata Romo Ardijanto

Untuk menyemarakkan Natal panitia menyelenggarakan lomba dan permainan. Peserta dari anak-anak akan beradu ketangkasan memasukkan bola menggunakan terong yang diikat di pinggang. Berbagai perlombaan lainnya juga digelar oleh panitia Natal
Sementara itu parat Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, melibatkan organisasi masyarakat untuk pengamanan gereja agar perayaan Natal 2017 berjalan aman dan lancar. Banser Ansor dilibatkan dalam pengamanan Natal di Gereja Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Minggu 24 Desember 2017 malam. (Baca: Amankan Natal, Operasi Lilin Polresta Kediri Libatkan Tokoh Masyarakat)
[ads1]
"Untuk pengamanan Natal 2017, kami melibatkan tiga pilar, TNI/POlri, pemerintah kota (Satpol PP), serta masyarakat. Kami sudah mengomunikasikan dengan banser (Barisan serbaguna) Ansor baik di Kota dan Kabupaten Kediri, koordinasi saat rapat, dan pas hari Natal nanti (turun)," kata Kepala Polresta Kediri AKBP Anthon Haryadi saat penyisiran gereja di Kota Kediri, Minggu 25 Desember 2017.
Ia mengatakan, pengamanan Natal 2017 menjadi prioritas sehingga berjalan dengan lancar dan tertib. Polisi melakukan penyisiran di sejumlah gereja untuk memastikan tidak ada barang berbahaya, yang dapat mengganggu kelancaran perayaan natal. (Baca: Menteri ESDM Ignasius Jonan Wisata Religi ke Gereja Puhsarang Kediri)
"Ini sudah SOP (Standar operasional prosedur) pelaksanaan perayaan Natal 2017, kami lakukan penyisiran untuk memastikan barang-barang tidak berbahaya di gereja tersebut," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, dilibatkan Brimob Kompi 1 Detasemen C Kediri Satbrimob Polda Jatim. Mereka menyisir seluruh lokasi dan sudut gereja dengan alat khusus. Penyisiran dibantu tim K9, dari komunitas pecinta anjing di Kediri.
Di wilayah hukum Polresta Kediri, terdapat 94 gereja yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Dari jumlah itu, terdapat 54 gereja yang dimanfaatkan untuk perayaan Natal,dan sembilan di antaranya adalah gereja besar yakni Gereja Katolik St. Vincentius a Paulo Kediri, Gereja Puhsarang, Kabupaten Kediri, dan sejumlah gereja lainnya.