[caption id="attachment_215" align="aligncenter" width="640"] Puncak Gunung Kelud[/caption] Foto Kediri - Me...
[caption id="attachment_215" align="aligncenter" width="640"]
Puncak Gunung Kelud[/caption]
Foto Kediri - Mengantisipasi bencana memasuki musim hujan, Pemkab Kediri membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC). Tim ini nantinya akan ditempatkan di titik rawan bencana tepatnya di area luapan lahan hujan Gunung Kelud.
Diwartakan oleh detik.com, Wakil Bupati Kediri Masykuri Ikhsan saat dihubungi detikcom, Senin 4 Desember 2017,melalui sambungan telepon menjelaskan, dibentuknya Tim URC untuk mengantisipasi daerah yang rawan dialiri lahar dingin Kelud.
"Tim URC nanti akan langsung dibawah kendali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri," katanya.
Menurutnya, sosialisasi dan pemantauan daerah rawan bencana di musim hujan terus dilakukan di wilayah Kabupaten Kediri. Namun yang paling utama adalah di, wilayah yang rawan bencana longsor dan banjir.
"Kita juga akan pantau beberapa wilayah yang rawan bencana," pungkasnya.
Randy Agatha, Kepala BPBD Kabupaten Kediri secara terpisah mengatakan, untuk daerah yang rawan dialiri lahar hujan gunung Kelud, terdapat di 4 titik Kecamatan.
"Diantaranya, meliputi Kecamatan Ngancar, Kecamatan Kepung, Kecamatan Puncu dan sebagian wilayah Kecamatan Pare," jelas Randy.
Senada dengan Randy, Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan menjelaskan jika Tim URC BPBD ini merupakan tim yang bersinergi dengan sejumlah pihak, mulai dari BPBD, kelurahan, kecamatan hingga warga sekitar.
Nantinya tugas URC akan melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca di puncak Kelud bersama dengan tim PVMBG yang berada di pos pantau serta melakukan koordinasi dengan tim BPBD yang berada di Kelurahan maupun Kecamatan, khususnya yang dilalui aliran lahar hujan.
"Intinya URC BPBD nanti akan bersinergi dengan berbagai macam pihak, kelurahan, kecamatan terutama menangani lahar hujan jika terjadi luapan," jelas Krisna saat ditemu di kantornya. Jalan Ir Sutami Kota Kediri

Foto Kediri - Mengantisipasi bencana memasuki musim hujan, Pemkab Kediri membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC). Tim ini nantinya akan ditempatkan di titik rawan bencana tepatnya di area luapan lahan hujan Gunung Kelud.
Diwartakan oleh detik.com, Wakil Bupati Kediri Masykuri Ikhsan saat dihubungi detikcom, Senin 4 Desember 2017,melalui sambungan telepon menjelaskan, dibentuknya Tim URC untuk mengantisipasi daerah yang rawan dialiri lahar dingin Kelud.
"Tim URC nanti akan langsung dibawah kendali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri," katanya.
Menurutnya, sosialisasi dan pemantauan daerah rawan bencana di musim hujan terus dilakukan di wilayah Kabupaten Kediri. Namun yang paling utama adalah di, wilayah yang rawan bencana longsor dan banjir.
"Kita juga akan pantau beberapa wilayah yang rawan bencana," pungkasnya.
Randy Agatha, Kepala BPBD Kabupaten Kediri secara terpisah mengatakan, untuk daerah yang rawan dialiri lahar hujan gunung Kelud, terdapat di 4 titik Kecamatan.
"Diantaranya, meliputi Kecamatan Ngancar, Kecamatan Kepung, Kecamatan Puncu dan sebagian wilayah Kecamatan Pare," jelas Randy.
Senada dengan Randy, Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan menjelaskan jika Tim URC BPBD ini merupakan tim yang bersinergi dengan sejumlah pihak, mulai dari BPBD, kelurahan, kecamatan hingga warga sekitar.
Nantinya tugas URC akan melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca di puncak Kelud bersama dengan tim PVMBG yang berada di pos pantau serta melakukan koordinasi dengan tim BPBD yang berada di Kelurahan maupun Kecamatan, khususnya yang dilalui aliran lahar hujan.
"Intinya URC BPBD nanti akan bersinergi dengan berbagai macam pihak, kelurahan, kecamatan terutama menangani lahar hujan jika terjadi luapan," jelas Krisna saat ditemu di kantornya. Jalan Ir Sutami Kota Kediri