Foto Kediri - Selama momentum Natal 2017 hingga Tahun Baru 2018, tepatnya antara tanggal 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018, PT PLN (Pe...

Foto Kediri - Selama momentum Natal 2017 hingga Tahun Baru 2018, tepatnya antara tanggal 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018, PT PLN (Persero) Area Kediri menjamin tidak akan ada pemadaman listrik di wilayahnya. (Baca: Amankan Natal, Operasi Lilin Polresta Kediri Libatkan Tokoh Masyarakat)
Keyakinan tersebut bukan tanpa alasan, sebab, pihaknya memiliki serangkaian upaya antisipasi dan kesiapsiagaan pada saat ini. “Kami yakin tidak ada giat pemadaman listrik, saat Natal dan tahun baru mendatang. Kecuali, kalau ada gangguan akibat faktor cuaca buruk, itu baru di luar kuasa atau kendali kami,” kata Supervisor Operasi Distribusi PT PLN (Persero) Area Kediri, Sukron Mashudi, saat di Kediri, Jumat 22 Desember 2017.
[ads1]
Contoh cuaca buruk yang ia maksud sebagaimana saat terjadi banjir di Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada 20 Desember lalu. Saat itu, pihaknya terpaksa mematikan jaringan listrik lantaran satu unit gardu di kawasan tersebut terendam air banjir. (Baca: Banjir Merendam Puluhan Rumah di Kabupaten Kediri)
“Akibatnya listrik di Desa Petok, kami matikan secara total, mulai pukul 15.00 WIB karena demi keselamatan dan keamanan warga dan para korban banjir. Namun, keesokan harinya pukul 07.00 WIB listrik kami nyalakan kembali karena air banjir sudah surut,” katanya.
Secara umum berbagai langkah kesiapsiagaan jelang Natal dan Tahun Baru ini di antaranya jaminan keamanan pasokan cadangan tenaga listrik. Ia merinci, pada siang hari tersedia 250 MegaWatt (MW), sedangkan pada malam hari mencapai sekitar 191 MW.
“Kami percaya, ketersediaan listrik ini sesuai kebutuhan masyarakat pada momentum tersebut,” katanya.
Dijelaskannya, kondisi itu disebabkan pada akhir tahun ini banyak pelanggan terutama dari kalangan industri yang libur beroperasional. Dengan demikian, diperkirakan ada penurunan penggunaan listrik hingga 20 persen.
“Sementara, kondisi beban puncak di Kota Kediri saat siang hari biasanya 226 MW sedangkan pada malam hari hanya 285 MW,” katanya.
Di samping itu, strategi lain untuk antisipasi Natal dan tahun baru mendatang adalah menyiapkan tim khusus yang siaga 24 jam nonstop. Mereka bekerja dalam tiga shift, yakni mulai pagi hari hingga malam hari. (Baca: Jelang Tahun Natal dan Tahun Baru Bulog Diminta Jaga Pasokan Beras)
“Di area Kediri ini, kami menaungi 11 rayon. Di masing-masing rayon tersebut, kami menyiagakan dua kelompok petugas,” katanya.
Dia berharap, dengan berbagai upaya pencegahan itu beragam kegiatan masyarakat di wilayah Kediri dan sekitarnya bisa berjalan dengan baik dan lancar.