[caption id="attachment_502" align="aligncenter" width="640"] Foto: beritajatim.com[/caption] Foto Kediri - ...
[caption id="attachment_502" align="aligncenter" width="640"]
Foto: beritajatim.com[/caption]
Foto Kediri - Ribuan warga di Kelurahan Ngampel, Kelurahan Mojoroto, Kelurahan Sukorame, Kelurahan Campurejo dan Kelurahan Lirboyo menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dari Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pada Selasa 19 Desember 2017.
Sejumlah warga penerima manfaat bantuann itu mengaku senang saat mendapatkan langsung penyerahan dari Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu. Seorang nenek tua penerima manfaat bantuan itu mendoakan sosok Abdullah Abu Bakar untuk tetap menduduki jabatan sebagai Wali Kota Kediri pada periode berikutnya.
Besarnya dana yang diberikan, masing – masing menerima Rp.300 ribu. Bantuan itu sebagai upaya pemerintah untuk melakukan mengurangi jumlah warga tidak mampu. (Baca: Sebanyak 50 Warga Tak Mampu Mendapat Sertifikat Gratis dari Mas Abu)
[ads1]
Kepada warga yang menerima BLSM, Mas Abu menghimbau agar bantuan ini digunakan dengan bijak dengan membeli sesuatu yang tidak perlu. “Harapan kami kebutuhan warga kurang mampu yang ada di Kota Kediri dapat terpenuhi. Demi menyambung kebutuhan hidup panjenengan semua,” harapnya.
Dalam waktu yang sama Wakil Wali Kota, Hj. Lilik Muhibbah akrab disapa Ning Lik, juga membagikan bantuan yang sama di 3 kelurahan, yakni yakni Kelurahan Banjaran, Kelurahan Manisrenggo dan Kelurahan Jagalan berada di Wilayah Kecamatan Kota. (Baca: Warga Kepung Menunggu Kedatangan Mensos Khofifah)
[ads1]
Berdasarkan data, jumlah penerima bantuan di Kelurahan Ngampel terdapat 411 warga, Kelurahan Mojoroto terdapat 540 warga, Kelurahan Sukorame 336 warga, Kelurahan Campurejo 244 warga, dan Kelurahan Lirboyo 340 warga.
Untuk jumlah penerima, Kelurahan Banjaran 335 warga, Kelurahan Manisrenggo 230 warga dan Kelurahan Jagalan 79 warga. Masing-masing penerima BLSM ini menerima Rp 300 ribu.

Foto Kediri - Ribuan warga di Kelurahan Ngampel, Kelurahan Mojoroto, Kelurahan Sukorame, Kelurahan Campurejo dan Kelurahan Lirboyo menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dari Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pada Selasa 19 Desember 2017.
Sejumlah warga penerima manfaat bantuann itu mengaku senang saat mendapatkan langsung penyerahan dari Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu. Seorang nenek tua penerima manfaat bantuan itu mendoakan sosok Abdullah Abu Bakar untuk tetap menduduki jabatan sebagai Wali Kota Kediri pada periode berikutnya.
Besarnya dana yang diberikan, masing – masing menerima Rp.300 ribu. Bantuan itu sebagai upaya pemerintah untuk melakukan mengurangi jumlah warga tidak mampu. (Baca: Sebanyak 50 Warga Tak Mampu Mendapat Sertifikat Gratis dari Mas Abu)
[ads1]
Kepada warga yang menerima BLSM, Mas Abu menghimbau agar bantuan ini digunakan dengan bijak dengan membeli sesuatu yang tidak perlu. “Harapan kami kebutuhan warga kurang mampu yang ada di Kota Kediri dapat terpenuhi. Demi menyambung kebutuhan hidup panjenengan semua,” harapnya.
Dalam waktu yang sama Wakil Wali Kota, Hj. Lilik Muhibbah akrab disapa Ning Lik, juga membagikan bantuan yang sama di 3 kelurahan, yakni yakni Kelurahan Banjaran, Kelurahan Manisrenggo dan Kelurahan Jagalan berada di Wilayah Kecamatan Kota. (Baca: Warga Kepung Menunggu Kedatangan Mensos Khofifah)
[ads1]
Berdasarkan data, jumlah penerima bantuan di Kelurahan Ngampel terdapat 411 warga, Kelurahan Mojoroto terdapat 540 warga, Kelurahan Sukorame 336 warga, Kelurahan Campurejo 244 warga, dan Kelurahan Lirboyo 340 warga.
Untuk jumlah penerima, Kelurahan Banjaran 335 warga, Kelurahan Manisrenggo 230 warga dan Kelurahan Jagalan 79 warga. Masing-masing penerima BLSM ini menerima Rp 300 ribu.