Foto Kediri - Mampetnya selokan di kawasan Muning Kota Kediri akhirnya terkuak setelah warga mengetahui tumpukan sampah yang menyumbat se...

Foto Kediri - Mampetnya selokan di kawasan Muning Kota Kediri akhirnya terkuak setelah warga mengetahui tumpukan sampah yang menyumbat selokan itu. Akibat menumpuknya sampah diselokan itu air meluap ke jalan. (Baca: Pelajar dan Warga Kota Kediri Diajak Sadar Tanam Pohon)
Diwartakan oleh Harian Surya, biang kerok penyebab genangan air di Perempatan Muning diketahui sewaktu petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kediri membongkar tutup selokan, Kamis 21 Desember 2017.
Saat tutup trotoar dibuka terlihat sampah yang menyumpal. Dari dua titik tutup selokan yang dibongkar di barat dan timur Perempatan Muning didapati sampah sebanyak dua dump truk. Sampah yang berhasil dikeluarkan kebanayakan bekas kemasan, kain kotor dan paling banyak tas kresek. Ada pula pembalut dan bantal kecil bercampur dengan dedaunan.
Menyumpalnya sampah di selokan karena warga membuangnya sembarangan. Sampah-sampau itu tersangkut pada kabel yang ada di dalam selokan. Lubang selokan semakin menyempit karena kabel dilapisi dengan pipa paralon dan pipa besi melintang di tengah selokan.
Sempitnya selokan, ditampah pula ada kabel yang melintang membuat sampah-sampah itu tersangkut dan menyumbat air yang seharusnya mengalir lancer. Saluran air yang ada di bawah trotoar memang tidaklah terlalu lebar dan dalam. Ukurannya lebar 70 cm dengan kedalaman satu meter ini.
Meluapnya air dari saluran gorong-gorong ini terjadi setelah Kota Kediri diguyur hujan lebat mulai siang hingga malam. Genangan air di Perempatan Muning mencapai 20 cm meluber di tengah perèmpatan hingga ke selatan jalan. (Baca: Warga Kota Kediri Diminta Waspada Angin Puting Beliung)
"Sampahnya banyak sekali. Mulai sampah plastik, bekas pembungkus kemasan makanan dan paling banyak sampah tas kresek," ungkap Edi, petugas yang membersihkan selokan.
Sementara Sunarto, Kasi Pembangunan dan Rehabilitasi Kebinamargaan Dinas PUPR Kota Kediri menjelaskan, pembersihan sampah dilakukan karena ada genangan air di Perempatan Muning.
"Sampah yang tersangkut memang banyak sekali sehingga air meluber ke jalan. Langkah yang kami lakukan dengan membersihkan sampahnya," jelasnya.
Karena dari penelusuran petugas dari saluran itu banyak sampah yang masuk ke selokan trotoar. Sementara untuk keberadaan kabel yang ada di dalam saluran air bakal dikoordinasikan dengan instansi terkait.
"Untuk memindah kabel khan tidak mudah," jelasnya. (Baca: Pita Sutra Kuning Sungai Brantas dengan Tumpukan Sampah yang Tersangkut}
https://www.youtube.com/watch?time_continue=5&v=08p1gNcWZM4