[caption id="attachment_198" align="alignnone" width="640"] Wali Kota Kediri, Mas Abu secara simbolis menyera...
[caption id="attachment_198" align="alignnone" width="640"]
Wali Kota Kediri, Mas Abu secara simbolis menyerahkan sertifikat di Kantor Kelurahan Bangsal - Foto: duta.co[/caption]
Foto Kediri - Sebanyak 50 warga dari Kelurahan Bangsal, Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren mendapat sertifikat gratis. Sertifikat diserahkan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pada Senin 4 Desember 2017.
Penyerahan dilakukan di Kelurahan Bangsal, Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren. Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini mengaku bersyukur bisa membagikan sertifikat tanah. Terlebih sertifikat yang dibagikan milik warga yang kurang mampu.
Diwartakan oleh duta.co, orang nomor satu di Kota Kediri ini berpesan agar warga yang belum memiliki sertifikat tanah segera mengurusnya. Mas Abu akan memperhatikan agar mereka dapat memiliki sertifikat tanah.
“Banyak masalah terjadi seperti misalnya Rumah Pak Makruf ini yang sudah reyot ini namun sertifikat tanahnya belum diurus. Akhirnya Pemerintah Kota Kediri tidak bisa memperbaiki rumahnya padahal pemerintah punya anggaran untuk itu,” ujarnya.
Mas Abu berharap PTSL ini sukses dan ia meminta masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah segera mengurusnya. Kepada warga yang telah memiliki sertifikat tanah, Mas Abu berpesan untuk menjaganya dengan baik.
“Bila panjenengan ingin menyimpan sertifikat tanahnya di bank mohon jangan digunakan untuk hal-hal yang konsumtif. Mungkin bisa digunakan untuk modal usaha,” pesannya.
Dalam acara ini hadir Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Kediri Yeri Agung Nugroho dan Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi.

Foto Kediri - Sebanyak 50 warga dari Kelurahan Bangsal, Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren mendapat sertifikat gratis. Sertifikat diserahkan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pada Senin 4 Desember 2017.
Penyerahan dilakukan di Kelurahan Bangsal, Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren. Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini mengaku bersyukur bisa membagikan sertifikat tanah. Terlebih sertifikat yang dibagikan milik warga yang kurang mampu.
Diwartakan oleh duta.co, orang nomor satu di Kota Kediri ini berpesan agar warga yang belum memiliki sertifikat tanah segera mengurusnya. Mas Abu akan memperhatikan agar mereka dapat memiliki sertifikat tanah.
“Banyak masalah terjadi seperti misalnya Rumah Pak Makruf ini yang sudah reyot ini namun sertifikat tanahnya belum diurus. Akhirnya Pemerintah Kota Kediri tidak bisa memperbaiki rumahnya padahal pemerintah punya anggaran untuk itu,” ujarnya.
Mas Abu berharap PTSL ini sukses dan ia meminta masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah segera mengurusnya. Kepada warga yang telah memiliki sertifikat tanah, Mas Abu berpesan untuk menjaganya dengan baik.
“Bila panjenengan ingin menyimpan sertifikat tanahnya di bank mohon jangan digunakan untuk hal-hal yang konsumtif. Mungkin bisa digunakan untuk modal usaha,” pesannya.
Dalam acara ini hadir Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Kediri Yeri Agung Nugroho dan Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi.