[caption id="attachment_363" align="aligncenter" width="640"] BPBD dan Dinsos Kota Kediri menyerahkan bantuan...
[caption id="attachment_363" align="aligncenter" width="640"]
BPBD dan Dinsos Kota Kediri menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam - Foto: duta.co[/caption]
Foto Kediri - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri menghimbau masyarakat untuk selalu siap siaga bila terjadi bencana. Sebab, akhir-akhir ini hujan disertai anginkencang telah melanda Kota Kediri. Hujan dan angin kencang itu menumbangkan beberapa pohon dan memutus kabel PLN.
BPBD Tidak bermaksudnya menyampaikan informasi menjadikan masyarakat resah. Apa yang disampaikannya berdasarkan data diterima dari Stasiun Meterologi BMKG Juanda Surabaya.
Kepala Pelaksana BPBD, Samsul Bahri melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Adi Sutrisno menyatakan, fenomena angin puting beliung terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Fenomena itu juga menunjukkan perubahan awan saat ini cukup aktif dan pesat.
“Proses awal, biasanya ditandai dengan hujan yang deras kemudian disusul angin cukup kencang,” jelas Adhi Sutrisno, Jumat 15 Desember 2017.
Sutrisno menjelaskan kronologis tanda – tanda munculnya angin puting beliung dengan kecepatan mencapai 70 km/jam. Meski titik fokus dan durasi yang cenderung singkat, hanya sekitar 5 menit, berdasarkan data diterima dari BMKG, terjadi menjelang petang.
“Berdasarkan data yang kami terima, bila beberapa hari sebelumnya, suhu saat pagi dan malam hari terasa panas. Kemudian muncul awan gelap yang berlangsung hingga sore hari,” jelasnya.
Salah satu langkah antisipasi, pihak BPBD menghimbau masyarakat tetap waspada potensi terjadinya puting beliung, merupakan dampak peralihan musim kemarau ke musim hujan.
“Pohon – pohon yang terlalu rimbun sebaiknya dipangkas, kemudian keberadaan papan reklame terlalu tinggi untuk diawasi,” jelasnya.
Pasca bencana hujan disertai angin dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan meyebabkan rumah rusak, pada Selasa sore lalu, pihak BPBD Kota Kediri kembali menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Bantuan yang diserahkan berupa terpal, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, satu paket pakaian, beras, family kit. (Baca: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon-Pohon Tumbang)
“Pasca dampak bencana angin, kami serahkan bantuan kepada warga terdampak sebanyak 5 kepala keluarga, dengan rincian untuk 2 rumah di Kelurahan Ngronggo, 1 rumah di Kelurahan Ketami, 1 rumah di Kelurahan Bujel dan 1 rumah di Kelurahan Ngampel. Adapaun untuk bantuan rehab rumah terdampak, akan ditangani Dinas Sosial,” jelasnya.

Foto Kediri - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri menghimbau masyarakat untuk selalu siap siaga bila terjadi bencana. Sebab, akhir-akhir ini hujan disertai anginkencang telah melanda Kota Kediri. Hujan dan angin kencang itu menumbangkan beberapa pohon dan memutus kabel PLN.
BPBD Tidak bermaksudnya menyampaikan informasi menjadikan masyarakat resah. Apa yang disampaikannya berdasarkan data diterima dari Stasiun Meterologi BMKG Juanda Surabaya.
Kepala Pelaksana BPBD, Samsul Bahri melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Adi Sutrisno menyatakan, fenomena angin puting beliung terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Fenomena itu juga menunjukkan perubahan awan saat ini cukup aktif dan pesat.
“Proses awal, biasanya ditandai dengan hujan yang deras kemudian disusul angin cukup kencang,” jelas Adhi Sutrisno, Jumat 15 Desember 2017.
Sutrisno menjelaskan kronologis tanda – tanda munculnya angin puting beliung dengan kecepatan mencapai 70 km/jam. Meski titik fokus dan durasi yang cenderung singkat, hanya sekitar 5 menit, berdasarkan data diterima dari BMKG, terjadi menjelang petang.
“Berdasarkan data yang kami terima, bila beberapa hari sebelumnya, suhu saat pagi dan malam hari terasa panas. Kemudian muncul awan gelap yang berlangsung hingga sore hari,” jelasnya.
Salah satu langkah antisipasi, pihak BPBD menghimbau masyarakat tetap waspada potensi terjadinya puting beliung, merupakan dampak peralihan musim kemarau ke musim hujan.
“Pohon – pohon yang terlalu rimbun sebaiknya dipangkas, kemudian keberadaan papan reklame terlalu tinggi untuk diawasi,” jelasnya.
Pasca bencana hujan disertai angin dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan meyebabkan rumah rusak, pada Selasa sore lalu, pihak BPBD Kota Kediri kembali menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Bantuan yang diserahkan berupa terpal, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, satu paket pakaian, beras, family kit. (Baca: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon-Pohon Tumbang)
“Pasca dampak bencana angin, kami serahkan bantuan kepada warga terdampak sebanyak 5 kepala keluarga, dengan rincian untuk 2 rumah di Kelurahan Ngronggo, 1 rumah di Kelurahan Ketami, 1 rumah di Kelurahan Bujel dan 1 rumah di Kelurahan Ngampel. Adapaun untuk bantuan rehab rumah terdampak, akan ditangani Dinas Sosial,” jelasnya.