[caption id="attachment_277" align="aligncenter" width="640"] Foto: beritajatim.com[/caption] Foto Kediri - ...

Foto Kediri - Wakil Walikota Kediri, Lilik Muhibbah memberikan tausiyah saat menghadiri Pengajian dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1439 H yang diselenggarakan di Kantor Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Minggu 10 Desember 2017.
Orang nomor dua di Kota Kediri yang akrab disapa Ning Lik ini dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, seperti selalu menginstropeksi kekurangan diri agar tidak sombong pada orang lain dan mengajarkan kebaikan. (Baca: Mengenalkan ‘Kepemimpinan’ Kepada Siswa TK)
"Ketika diperbincangkan oleh orang lain mengenai kekurangan kita, seharusnya sebagai manusia lebih introspeksi, mungkin memang itu kelemahan yang dipunyai dan jangan lupa terus memperbaiki diri," katanya.
Ia mengingatkan, tentang sifat Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi panutan bagi umatnya. Nabi selalu mengarkan kasih sayang dan menghargai orang lain. Hal itu bisa dilihat dari hadits Rasulullah saw. (Baca: (Baca: Harlah Muslimat NU, Ratusan Siswa TK Ikuti Lomba Tartil Al-Qur’an))
Menurut Ning Lik, dalam hadits Rasulullah saw terdapat dua hal hebat dan tidak ada yang lebih hebat dari hal tersebut dalam kehidupan manusia yaitu iman kepada Allah dan dapat bermanfaat bagi sesama orang yang mukmin.
“Iman kepada Allah itu bentuk, wujud dan rasa satupun manusia tidak mengetahui karena iman ada dalam hati manusia. Untuk membuktikan seberapa besar iman yang dimiliki manusia tercermin dari perkataan dan perbuatan yang dilakukan,” katanya.
Lebih lanjut Ning mengatakan, ketika iman itu selalu ada di dalam hati, maka akan selamat dalam perbuatan dan perkataan. Cara untuk meningkatkan keimanan tersebut dengan sholat malam, mengikuti majelis taklim, membaca Al-Quran dan sebagainya.
“Misalnya, ketika kita diperbincangkan oleh orang lain mengenai kekurangan kita seharusnya sebagai manusia kita lebih instropeksi mungkin memang itu kelemahan yang kita punyai dan jangan lupa terus memperbaiki diri,”ujar Ning Lik.
Hal hebat yang kedua adalah bermanfaat bagi sesama manusia yang mukmin, Wakil Walikota Kediri ini menjelaskan, berbuat baik kepada manusia bisa dilakukan baik pada lingkungannya dengan bersikap baik kepada keluarga, tetangga, teman atau sahabat sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang lain.
Menurut dia, yang harusnya dipikirkan oleh setiap manusia itu, apa yang sudah diperbuat sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang lain dan jangan hanya memikirkan diri sendiri. Bahkan, ketika manusia dapat bermanfaat bagi orang lain, maka banyak orang lain yang akan mendoakan.
"Apabila kehadiran kita itu bisa menjadikan orang lain senang, membuat orang lain nyaman dan banyak orang menantikan kehadiran kita berarti kita sudah bermanfaat bagi orang lain," ujarnya. (Baca: Gus War: NU Bela Agama dan Bela Negara)
Kegiatan pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran. Dalam acara tersebut, selain dihadiri Wawali Kediri, juga sejumlah tamu undangan lainnya, misalnya Lurah Bandar Lor, Ketua TP PKK Kelurahan Bandar Lor, Ketua Majelis Taklim Kelurahan Bandar Lor, LPMK, hingga perwakilan dari 150 majelis taklim se-Kelurahan Bandar lor, Kota Kediri. Kegiatan itu juga berlangsung dengan lancar.