Kiai Ibrahim Sang Penginjil Lereng Kelud

[caption id="attachment_830" align="aligncenter" width="640"] Sumber: tirto.id[/caption] Foto Kediri - Penye...

[caption id="attachment_830" align="aligncenter" width="640"] Sumber: tirto.id[/caption]

Foto Kediri - Penyebaran agama Kristen di Jawa khususnya di Kediri bisa disebut unik. Betapa tidak, desa Kristen diapit desa muslim. Pun demikian hingga kini tidak terjadi penyebaran Kristen ke desa sebelahnya. (Baca: Umbul-Umbul Desa Kristen Jelang Perayaan Natal)


Belanda yang dianggap sebagai pemilik peran utama dalam penyebaran agama Kristen nyatanya tak begitu berminat mengkristenkan tanah Jawa. Belanda dalam mengirim para penginjil baru terlihat sejak 1848, ketika tiga misionaris masuk ke Jawa.

Kebudayaan dan kepercayaan lokal berbalut mistisisme Hindu dan Islam dinilai sebagai penyebabnya. Oleh sebab itu para penginjil dituntut untuk mampu memahami kondisi sosial budaya masyarakat Jawa tersebut.

Keseriusan Belanda dalam menginjilkan Jawa baru terlihat sejak 1848, itu pun bukan dalam rangka mengristenkan masyarakat Jawa. Saat itu Belanda menugaskan tiga misionaris masuk ke Jawa.  Dari tiga orang tersebut, hanya Jellesma yang tampaknya benar-benar menjalankan tugas keagamaan.  Ia  berdakwah di sebuah desa Kristen Mojowarno yang sudah eksis sebelumnya.

[ads1]

 

 

Kedatangan para misionaris meningkat antara 1860-1870. Bersamaan dengan itu, muncul pula tokoh-tokoh Kristen dari kalangan bumiputera yang mendapuk pemuka agama Kristen. dengan wawasan ngelmu yang mumpuni mengelaborasi teologi dengan kejawaan.  Dari sini muncul Kristen Jawi Wetan.

Para penginjil dari Barat mengkritik mereka, bahkan tak jarang melabeli para tokoh Kristen Jawa ini sebagai orang yang dangkal ilmunya. Tetapi justru dari penginjil Jawa ini agama Kristen mendapat tempat di hati masyarakat Jawa yang beragam.

Akibat perbedaan cara pandang berdakwah, penginjil  Kristen Jawa menyerang balik penginjil Barat. Mereka menyebut  penginjil Barat ini tak paham apa-apa soal mistisisme Jawa dan segenap struktur sosial budaya masyarakat Jawa.

Dari sederet tokoh pendakwah Kristen Jawa yang menonjol, salah satunya adalah kemunculan seorang dari Jepara bernama Ngabdullah yang awalnya seorang muslim. Belakangan setelah menjadi pendakwah Kristen Jawa mengganti namanya menjadi  Ibrahim Tunggul Wulung.

Sebagaimana dilaporkan tirto.id, Peneliti C. Guillot dalam bukunya yang berjudul Kiai Sadrach Riwayat Kristenisasi di Jawa mencatat soal perjalanan hidup Ngabdullah. Ia lahir pada awal abad ke-19 di Kawedanan Juwana dekat Jepara. Dari laporan resi Jepara menyebutkan bahwa Ngabdullah muda adalah seorang petani.

Gara-gara kesulitan ekonomi yang hebat lantaran aturan sistem Cultursteelsel pada 1840, Ngabdullah merantau ke tempat baru, Kediri yang dituju. Di Kediri, Ngabdullah memilih tinggal di daerah Gunung Kelud. Di tempat itu menjadi seorang pandito (pertapa). Dari hasil pertapaannya ini, Ngabdullah memutuskan untuk ganti nama jadi Tunggul Wulung. (Baca: Menteri ESDM Ignasius Jonan Wisata Religi ke Gereja Puhsarang Kediri)


Sejauh ini para peneliti belum dapat mengungkap dengan pasti, kapan seorang Ngabdullah yang bersalin nama menjadi Tunggul Wulung ini mulai mengenal ajaran Kristus. Ada beberapa versi cerita, salah satunya dari Tunggul Wulung sendiri.

Diskisahkan, suatu hari ia mendapat wahyu yang memerintahkan dirinya mencari keterangan mengenai “Kesepuluh Perintah Tuhan” yang ditemukan di bawah tikar tempat tidurnya. Peristiwa ini kemudian mengantarkan Tunggul Wulung untuk berangkat ke Mojowarno, sebuah desa Kristen di selatan Jombang, untuk menemui seorang misionaris bernama Jellesma.

Jellesma kemudian memberinya kitab Perjanjian Baru. Tunggul Wulung pun tinggal beberapa bulan di Mojowarno dan setelah itu mengembara ke sebuah desa Kristen kecil bernama Belum. Letaknya tidak jauh dari Ngoro, desa Kristen yang dibuka oleh Coolen, seorang pendakwah Kristen asal Belanda.

Laporan Komite Jawa (Java Comite) mencatat soal semangat Tunggul Wulung ini. “Walaupun usianya sudah 60 tahun, dengan semangat dan ketekunan yang meluap-luap demi bangsanya, ia berjalan kaki dari kota ke kota, dari desa ke desa, untuk mengabarkan Injil, tanpa menerima bantuan keuangan sedikitpun dari siapapun.”

Jellesma pun membaptis Tunggul Wulung bersama istrinya, Endang Sang Purnawati pada 6 Juli 1857 dengan nama baptis Ibrahim. Jadilah nama lengkapnya menjadi Ibrahim Tunggul Wulung. Selama dua puluh tahun berikutnya, Ibrahim Tunggul Wulung berkelana ke banyak tempat di Pulau Jawa mengajarkan agama Kristen.

Setelah dibaptis Jellesma, Tunggul Wulung memilih mendirikan komunitas jemaat Kristen yang mandiri dari Belanda. “Kristen Jowo”, demikian komunitas itu dikenal, akhirnya bersaing dengan kaum “Kristen Londo”. “Tidaklah baik bagi orang-orang Jawa berkumpul di kediaman misionaris Belanda” kata Tunggul Wulung.

Tunggul Wulung membuka Hutan Bondo, menyusul pendirian desa Kristen seperti Banyutowo, Tegalombo dan lainnya. Sama seperti Coolen, peran Tunggul Wulung di desa-desa tersebut sebagai pendiri, kepala desa, sekaligus pengkhotbah tentang "Ratu Adil Isa Rohallah".

Saat berada di Bondo, Tunggul Wulung ditemui oleh Radin Abas, seorang santri yang tengah keluar berkelana mencari ilmu dan jati diri. Belakangan Radin Abas masuk Kristen dengan nama Kiai Sadrach, yang kelak diingat sebagai figur intelektual Kristen Jawa dengan latar belakang pengetahuan agama dan kebudayaan Jawa.

Misionaris Semarang F.L. Anthing suatu ketika menawari Tunggul Wulung untuk menyebarkan agama dari rumah ke rumah. Imbalannya, ia akan mendapat upah. Karena merasa segan mengingat ia sudah tinggal di rumah Anthing, akhirnya Ibrahim mengerjakan tugas tersebut selama lima bulan, berkelana di sekitar Batavia, Bogor, dan Tangerang. Setelah berhenti dari pekerjaan itu, Ibrahim melanjutkan perjalanannya sendiri ke Purbalingga, Banyumas, dan Purwokerto.

[ads1]

 

 

Ibrahim Tunggul Wulung meyakini ada kesamaan baik isi ajaran maupun tujuan antara Islam dan Kristen. Karena itu melarang para pengikutnya menghina Nabi Muhammad barang sedikitpun. Konsep Ratu Adil dan Messiah Jawa pada akhirnya mendominasi pengajarannya tentang agama Kristen.

Tunggul Wulung punya keahlian lain yakni dalam bidang klenik. Sambil merapal jampi-jampi, ia bisa menyembuhkan orang sakit hanya dengan hembusan atau menggosok daerah yang sakit. Kata orang, ia kebal dan dapat mengusir roh jahat. (Baca: Cara Unik Warga Desa Merayakan Tahun Baru dengan Miniatur Truk)


Sikap lainnya yang bikin jengkel orang-orang Belanda adalah keengganan Tunggul Wulung duduk bersila dan berlutut ketika  berkomunikasi dengan para pejabat pemerintah termasuk misionaris. Ia memilih tetap berdiri dalam balutan busana Eropa. Sedangkan di hadapan para pengikutnya, ia menempatkan dirinya bak sosok pangeran Jawa yang memimpin jemaatnya dengan penuh percaya diri.

Campuran mistisisme Jawa dan Kekristenan Tunggul Wulung membuat para misionaris Barat menganggapnya kurang Kristen. Salah satunya Pieter Jansz, misionaris Mennonit asal Jepara yang tidak bersedia membaptis Tunggul Wulung.

Menurut buku Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia karya Jan S Aritonang, beberapa zending termasuk Jansz menilai Tunggul Wulung memahami Alkitab secara esoteris (rahasia) dan mistis. Tunggul Wulung menilai kisah-kisah dalam Injil tak berhubungan dengan realitas, melainkan hanya ucapan-ucapan mistik yang harus diungkap secara mendalam.

Versi lain datang dari Jellesma, misionaris pertama yang datang ke Jawa pada 1848 dan melayani orang-orang Kristen Jawa di Mojowarno. Betapapun rekan misionaris lainnya menilai Tunggul Wulung dengan kacamata Kristen ala Barat, Jellesma justru paham tentang kekhasan Kristen Jawa—bisa melihat Tunggul Wulung dengan cara berbeda.

Lagi pula, Jellesma sudah punya kesan baik akan Tunggul Wulung sejak ia mengaku mendapat wahyu berupa Sepuluh Perintah di bawah tikar tidurnya. Apalagi Tunggul Wulung telah menemui Jellesma, Coolen, dan Penginjil Barat bernama Emde.

Di mata para zending, Tunggul Wulung tak lebih dari sekedar guru agama biasa yang merangkap dukun tersohor pada masanya. Terlebih perawakan Tunggul Wulung mendukung auranya sebagai seorang guru atau kiai. Dia digambarkan sebagai lelaki bertubuh besar, hidung mancung menjulang, dan wajah yang menimbulkan rasa hormat bagi siapapun yang memandang.

Perjumpaan Tunggul Wulung dengan para penginjil Barat lainnya seperti Bruckner di Semarang, Hoezoo dan F.L. Anthing jelas tampaknya tidak mengubah sinkretisme Jawa dan Kristen yang dia praktikkan.

Namun cibiran para penginjil Barat tak pernah berhenti. Bagi misionaris Barat seperti Hoezoo, Ibrahim “memiliki pengetahuan yang luas tentang Islam Kawa dan dia pergunakan ungkapan-ungkapan Arab, yang menurut dia sesuai dengan pengajaran Kristen, baik makna maupun tujuannya.”

Poensen, misionaris Barat yang melayani Kediri menyebut, “Dia memang sarat dengan ngelmu. Saya yakin bahwa yang diajarkan kepada murid-muridnya lebih banyak ngelmu yang berasal dari Hindu-Budha daripada Kristen.” Sementara misionaris Ganswijk menyebut pengetahuan Tunggul Wulung tentang Injil “sangat dangkal.”

Nama Tunggul Wulung sendiri memang melegenda di Kediri dan khususnya Gunung Kelud. Ia diyakini sebagai jenderal kesayangan Raja Jayabaya yang memerintah Kerajaan Kediri.

Dalam narasi Serat Babad Kadhiri yang ditulis oleh Mas Ngabehi Poerbawidjaja dan Mas Ngabehi Mangoenwidjaja, setelah selesai masa baktinya untuk Prabu Jayabaya, Tunggul Wulung memilih jadi siluman yang diperintahkan tinggal dan menjaga Gunung Kelud dari segala perbuatan yang kotor dan jahat.

Bagaimanapun juga, adalah kerja-kerja Tunggul Wulung menyebar ajaran Kristus lewat jalan kebudayaan, ngelmu dan kearifan lokal yang justru membuat jemaat Kristen Jawa jauh lebih besar jumlahnya dibanding jemaat Kristen Londo yang dihimpun oleh para penginjil Barat.

Seiring usianya yang kian senja, sejak 1875 Ibrahim Tunggul Wulung tinggal di sekitar Gunung Muria sampai tutup usia pada 1885. Ketika ia wafat, jumlah pengikut Kristen di desa tersebut mencapai 1.058 orang. Pasca kematiannya, tak semua jemaat mengikuti warisan pemikiran Ibrahim Tunggul Wulung.

Jansz menyebut, beberapa dari mereka mulai membelot dengan mendekati orang-orang Belanda untuk belajar kekristenan di bawah naungan Gereja Mennonite.
Name

# #Abrahami #AdaAapaDenganmu #AdvokatKediri #AgamaKediri #AgrowisataKediri #AirTerjunIrenggolo #Alpukat #AlumniKediri #AnakKediri #Antioksidan #AnugerahDesa #ApemKediri #ArgumentumAdHominem #ArumiBachsinKediri #BabinsaKediri #BanjirKediri #BanjirPacitan #BanjirPetok #BanyakanKediri #BBMKediri #bencanaKediri #BencanaPacitan #BerasKediri #BisnisKediri #BLSMKediri #BPBDKediri #BPNKediri #BuahAjaib #BuburAyam #BuburJalandhoho #BukuPernikahan #BulogKediri #BusanaSayuran #CabeKediri #CabeNatal #CafeshishaLirboyo #CeritaPanji #ChangcutersKediri #CintaKeakraban #CoinemasKediri #CosplayerKediri #CosplayKediri #DanaDesa #DesaCabe #DesaKediri #DesaKristen #DesaMlancu #DesaNatal #DhohoKediri #DhohoSteetFashion3rd #DiditMaulanaKediri #DietLangsing #DietSehat #DispendukcapilKediri #DisperdaginKediri #DKUMTKKediri #DohoStreetFashion #DosenKediri #DriverOjek #DurianKediri #DurianMlancu #EkonomiKediri #ElpijiKediri #FestivalPanji #FotoKediiri #FotoKediri #FragmenTari #GameKediri #GangguanJiwa #GerakJalan #GerejePuhsarang #GermasKediri #GombalAmoh #GombalKediri #GowesKediri #GowesPare #GrandSuryaKediri #GusWar #HargaAyam #HargaCabe #HargaJagung #HargaTelur #HariIbu #HondaKalong #HotelGrandSurya #HotelKediri #HujanDeras #HujanKediri #HukumKediri #HutanKelud #IklanJeans #IlmuwanPeramal #IlmuwanPsikologi #IndianKediri #InflasiJawaTimur #InflasiKediri #InflasiNasional #InovasiDesa #Instagramable #InternetDesa #IrenggoloKediri #JagungKediri #JajananPasar #JakartaKediri #JalanDhoho #JalanKediri #JalanRusak #JalanSantaiKediri #JalanSantaiPajak #JamanBelanda #Jayabaya #JenderalSoedirman #JumpritanKediri #JurnalisKediri #KabupatenKediiri #KabupatenKediri #KaderNu #KadinKediri #KadinUMKM #KampungAnak #KampungAnggrengKediri #KampungIndian #KampungKelirKediri #KapolresKediri #KatigaKediri #KbakaranKediri #Kediri #Kediri #FotoKediri #KediriBajulan #KediriBersahalawat #KediriDunia #KediriIsrael #KediriIstighosah #KediriJerusalem #KediriJiwa #KediriKebanjiran #KediriKnalpot #KediriKoin #KediriMasabu #KediriMemorialPark #KediriNyamuk #kediriPacitan #KediriPalestina #KediriTahunBaru. Kediri Tahun Baru #KejujuranAnak #KeludKediri #KeludWilisTourismAdventuride #KemacetanKediri #KepalsuanBefikir #KepemimpinanKediri #KependudukanKediri #KerupukUpil #KhitananKediri #KhitananLiburan #KhitananMassal #KhofifahKediri #KiaiIbrahim #KnalpotBrong #KoesPlus #KoinMaulid #KomikersKediri #KomoditiKediri #KomunitasKomikers #KomunitasMenggambar #KopiKediri #KorbanPacitan #KotaAnak #KotaKecil #KotaKediri #KPKKejujuran #KpuKediri #LampuHias #Lemak #LerengKelud #LiburanSekolah #LintasAgama #ListrikDesa #MalamNatal #ManusiaJenuh #MasAbu #MasAbuKediri #MasAbuPendidikan #MasyarakatKediri #MaulidNabi #MbenjingMrikiMalihNggih #MemanjakanLidah #MensosKhofifah #MerkJeans #MerkJepang #MerkMotor #MiniaturTruk #MobileLegend #MobilelegendsKediri #MobilKeliling #MotorJepang #MotorKediri #MuhammadiyahKediri #MuhammadiyahPohon #MuseumFoto #MuseumKediri #MuslimatNuKediri #NabiMuhammad #Nanas #NapakTilasJenderalSoedirman #NatalKediri #NingLikKediri #NostalgiaPasar #Nutrisi #OjekKediri #OnlineDesa #OperasiLilinKediri #OpkKediri #OrmasWA #OrmasWhtasapp #PahlawanKediri #Palmturi #PanjiInternasional #PanjiKediri #PanoramaPegunungan #PantiasuhanMuhammadiyah #ParePlosoklaten #PariwisataKediri #PariwisataKopi #PasarKediri #PasienKediri #PasutriBuku #PasutriMiskin #PAUDkediri #PAUGambruk #PcnuKediri #PecelKediri #PecelPunten #PelajarKediri #PemadamanPLN #PemkabKediri #PemkotKediri #PendidikanKediri #PengamananNatal #PenghargaanKediri #PenginilKelud #PenginjilKediri #PenginjilKiai #PeradiUnik #PerajinKediri #PerangNyamuk #PerempuanKediri #PergunakanUang #PerhutananSosial #PerizinanKediri #PermainanJumpritan #PermainanYoyo #PerumahanAtas #PerumahanKediri #PetaniJagung #PetaniKediri #PetaniKelud #PetaniSepak #PGPesantren #PilkadaEkonomi #PilkadaKediri #PLNKediri #PohonKediri #PohonTumbangKediri #PojonKelapa #PolisiBencana #PolisiKediri #PolresKediri #Psikologi #PsikologiManusia #PsikologiPeramal #PTPNXII #Puhsarang #PukisChina #PuntenKediri #PupukKediri #PupukPetani #PutingBeliung #PutingBeliungKediri #RakernasWhatsapp #RamahAnak #RaziaKnalpot #Relawan #relawanKediri #ResepApem #ResepKukus #ResepPukis #RitualKediri #RoboticKediri #RotiKukus #RotiOrion #RSUMuhammadiyah #RSUSuryaMelati #SampahSungaiBrantas #SarapanBubur #SatpolPPKediri #SawahKebanjiran #SayangiJantungmu #SayuranKediri #SdRahmat #SdRahmatKediri #SdRahmatPacitan #SedekahBumi #SejuknyaPegunungan #SekolahLapang #SekolahLapangKediri #SemarakNatal #SenamLansia #SengketaLahan #SenimanKediri #SensasiKelud #SepawonKediri #SerifikatKediri #SertifikatTanah #SertifikatWarga #ShaggydogKediri #ShaggydogTahunBaru #SiswaKediri #SiswaSdrahmat #SiswaUang #SlgKediri #SLGTahunBaru #Sma1Kediri #SPBUKediri #SpotFoto #SulamKediri #TabungGas #TahuKediri #Tahun2018 #TahunBaru #TahunBaru2018 #TahunBaruKediri #TahunKelud #TahuTakwa #TamanKelir #TamanSekartajiKediri #TanahKediri #TenunDunia #TenunIkat #TenunIkatKediri #TenunKediri #TerangiDesa #TKKediri #TokoDhoho #TradisiKediri #TradisiKoin #Tuguslg #Tuhan #TumpengTahu #UmbulUmbulKristen #UMKMKadin #UMKMKediri #UrcKediri #WalikotaKediri #WalikotaMasabu #WanaWisataBambu #WargaKediri #WargaKepung #WargaSepawon #WarungKopiWifi #WawaliKediri #WifiDesa #WifiGratisKediri #WiraUsahaKediri #WisataIrenggolo #WisataKediri #YonKoeswoyo #Yoyo #YoyoKediri 3ChangcutersTahunBaru 3FotoKediri 3kediri 3KediriDiet 3kediriYogyakarta 3KotaKediri 3PemkotKediri Advokat kediri Agrowisata Kediri Agrowisata Kelengkeng Alumni SMA 1 Kediri Amuni Kediri Anak Punk Kediri Angin kencang Anugerah Desa Argumentum Ad Hominem Ariesta Widaningrum Arumi Bachsin Ayam Kediri Babinsa Kediri Banjir di Kediri Banjir Kediri Banjir Pacitan Banjir Petok Banyakan Kediri Becak Kediri Belanja Online Bencana Kediri Bencana Pacitan Beras Kediri Besuki Kediri Bisnis Kediri BLSM Kediri BPBD Kediri BPN Kediri buah kelengkeng buah-buahan Bubur Ayam Bubur Jalan Doho Bulog Kediri Bunga Akrilik Bus Kediri Busana Sayuran Cabe Kebonrejo Cabe Kediri Cabe Natal Cabe Pare Cafe Shisha Lirboyo Cerita Panji Changciters SLG Changcuters Kediri Changcuters Tahun Baru Clover Kediri Cloveraction Kediri Coin Emas Cosplay Kediri Cosplayer Kediri Dana Desa Dana Pacitan #DanaPacitan Desa Desa Cabe Desa Jambu Desa Kebonrejo Desa Kediri Desa Kristen Desa Mlancu Desa Natal Desa Sidorejo Desainer Jakarta Dhoho Kediri Dhoho Steet Fashion 3rd Didit Maulana Kediri Diet Kediri Diet Kesehatan Diet Langsing Diet Sehat Dispendukcapil Kediri Disperdagin Kediri DKUMTK Kediri Doho Street Fashion 3 Drver Ojek Durian Kediri Durian Mlancu Ekonomi dan Bisnis Epiji Kediri Festival Panji FKUB Kediri Foto Kediri Fragmen Soedirman Fragmen Tari gagal jantung Game Kediri Gampengrejo Kebanjiran Gangguan Jiwa Gaya Hidup Gereja Kediri Gereja St Vincentius Germas Kediri Gombal Amoh Gombal Kediri Grand Surya Kediri Guru MI Gus War harga ayam Harga Cabe Harga Telur Hotel Grand Surya Hotel Kediri Hujan Angin Hujan Deras Hujan Kediri Hukum Kediri Ibu Kediri Ibu Puisi Ibu-ibu Bunga Ignatius Jonan Kediri Iklan Jeans Ilmuwan Peramal Ilmuwan Psikologi Internet Desa Israel Jakarta Kediri Jalan Dhoho Jalan Santai Kediri Jalan Santai Pajak Jaman Belanda Jambu Kediri Jenderal Soedirman Jenderal Soedirman Kediri Jumpritan Kediri Jurnalis Kediri Kabupaten Kediri Kader NU Kampung Anggreng Kediri Kampung Dalem Kediri Kampung Indian Kampung Kelir Kediri Kapolresta Kediri KarakanPelem Karya Kita Katiga Kediri kebakaran gas kebakaran Kediri Kebudayaan Kediri Kediri Diet Kediri Gila Kediri Israel Kediri Istighosah Kediri Jerusalem Kediri Jiwa Kediri Kebanjiran Kediri Koin Kediri Kota Kediri Mas Abu Kediri Memorial Park Kediri Nyamuk Kediri Pacitan Kediri Palestina Kediri Pohon Tumbang Kediri wates Kediri Yogyakarta Kediri-Bajulan Kediri's Photograph Museum Kelengkeng Jambu Kelud Kediri Kelud Wilis Tourism Adventuride Kepalsuan Berfikir Kepemimpinan Kediri Kependudukan Kediri Kepung Kediri Kereta Api Kerupuk kediri kerupuk tradisional Kerupuk Upil Kesenian Kediri Kesenian Muhammadiyah Khitanan Kediri Khitanan Liburan Khitanan Massal Khitanan NU Khofifah Kediri KKM Guru Koes Plus Kediri Koin Maulid Kolom Komikers Kediri Komoditi Kediri Komunitas Komunitas Komikers Komunitas Menggambar Korban Pacitan Korgumi Kediri Korgumi Kemenag Kota Kediri KPKKediri KPU Kediri KPU Parpol Kuliner Kediri Kuliner Rakyat Lampu Bambu Lampu Hias Lansia Hari Ibu Lereng Kelud libur panjang Liburan Sekolah Lintas agama Lomba Tartil Al-Qur’an malam Natal Mas Abu Mas Abu Kediri Masyarakat Kediri Maulid Nabi Melangsingkan tubuh Mensos Khofifah Menteri ESDM Kediri Merk Jeans Misa Natal Mobile Legends Kediri Muhammadiyah Kediri Muhammadiyah Pohon Muslimat NU Muslimat NU Kediri Nabi Muhammad Nabi Muhammad saw Napak Tilas Napak Tilas Kediri Napak Tilas Soedirman Natal Becak Natal Kediri Ning Lik Ning Lik Kediri NU agama NU Negara Ojek Kediri Ojek Online Olahan Cabe Olahraga Kemenag Online Desa Operasi Lilin Kediri OPK Kediri Ormas WA Ormas Whatsapp Pahlawan Kediri Pajak Bumi dan Bangunan Palestina Palestina Jerusalem Palmturi Kediri Panji Internasional Panji Kediri Panti Asuhan Muhammadiyah Pariwisata Kediri Pasar Induk Pare pasar luar kota pasar luar provinsi Pasien Kediri Pasta Cabe Pasutri Miskin PCNU Kediri Pelajar Kediri Pelantikan PPK PPS Pemadaman listrik Pemadaman PLN Pembalut bantal Pembenihan Jagung Syar'i Pemkab Kediri Pemkot Kediri Pendidikan Kediri Pengamanan Natal Penghargaan Kediri Pengunjung Anggrek Penumpang Kediri Peradi Unik Perajin Kediri Perbaikan SLG Perempuan Kediri Pergunakan uang petani jagung Petani Kediri PG Pesantren Phobia Sosial Pita Sutra Kuning PKPA peradi PKPA Unik PKPNU Kediri PLN Kediri Pohon Kediri Pohon Kelapa Pohon Tumbang Pohon Tumbang Kediri Pola makan Polisi bencana Polisi elpiji Polisi Kediri Polres Kediri PPK PPS Kediri Psikologi Peramal Pukis China Pupuk Kediri Pupuk Petani Puting Beliung Puting Beliung Kediri Rakerda Whatsapp Rakernas Whatsapp Rakerwil Whatsapp Refleksi 2017 Refleksi Kediri Relawan Kediri Resep Resep Apem Resep Kukus Resep Pukis Robot Kediri Robot Tenggarong Robotic Kediri Robotic Tenggarong Robotik Kediri Roti Belanda Roti Jadul Roti Kediri Roti Kukus Roti Orion Rumah Seng rumput samsung Rusunawa Dandangan Rusunawa Kediri Sampah Kediri Sampah Sungai Brantas Sarapan Bubur Sarapan Jalan Doho Sawah Kebanjiran Sayangi Jantungmu Sayuran Kediri SD Rahmat SD Rahmat Kediri SD Rahmat Pacitan Sejarah Pukis Sekolah Kediri Sekolah Lapang Sekolah Lapang Kediri Semarak Natal Senam Lansia Seniman Kediri Sepak Sekolah Lapang Sepeda Kediri Serambi UMKM serangan jantung Sertifikat Kediri Sertifikat Tanah Sertifikat Warga Shaggydog Kediri Shaggydog Tahun Baru Siswa Kediri Siswa SD Rahmat Siswa Uang SLG Tahun Baru SMA 1 Kediri SMKN 2 Kediri Social Anxiety Sosok Spiritual Sportomotif Sukoco Kandat Sulam Cahyaningsih Sulam Kediri Sulam Sidorejo Sulam Tangan Sungai Brantas Kediri Tabung Gas Tabung Melon Tahun Baru Tahun Baru besuki Tahun baru Kediri Tahun Baru Kelud Taman Kediri Taman Sekartaji Tanah Kediri Telur Kediri Tenun Ikat Kediri TK Kediri Toko Dhoho Tradisi Kediri Tradisi Koin Tukang Becak tumbuhan Umbul-umbul Kristen UMKM Kediri Uniska Jagung Uniska Sepak URC Kediri Usaha Kediri Verifikasi Parpol Wali Kota Kediri Wali Kota Mas Abu Warga Kediri Warga Kepung Warung Desa Warung Kopi Wifi Wawali Kediri Wifi Desa Wifi gratis Wifi Kediri Wilis Kediri Wira Usaha Baru Wira Usaha Kediri Wisata Kediri Wisataliner Yon Koeswoyo Kediri Yuyuk Andriati
false
ltr
item
Foto Kediri: Kiai Ibrahim Sang Penginjil Lereng Kelud
Kiai Ibrahim Sang Penginjil Lereng Kelud
https://fotokediri.com/wp-content/uploads/2018/01/kiai-ibrahim-sang-penginjil-lereng-kelud.jpg
Foto Kediri
https://foto-kediri.blogspot.com/2018/01/kiai-ibrahim-sang-penginjil-lereng-kelud.html
https://foto-kediri.blogspot.com/
http://foto-kediri.blogspot.com/
http://foto-kediri.blogspot.com/2018/01/kiai-ibrahim-sang-penginjil-lereng-kelud.html
true
3393327877895664526
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy