Foto Kediri - Bila selama ini anda mengira mengunjungi museum hanya melihat-lihat koleksi benda kuno, sebaiknya anda datang ke Museum Foto...

Foto Kediri - Bila selama ini anda mengira mengunjungi museum hanya melihat-lihat koleksi benda kuno, sebaiknya anda datang ke Museum Foto Kediri atau Kediri’s Photograph Museum yang beralamat di Jalan Kapten Piere Tendean No60/160 Ngronggo, Kota Kediri. (Baca: Taman Kelir, Lokasi Spot Foto yang Instagramable)
Di museum pribadi ini menyimpan sejarah Kota Kediri yang diabadikan dalam seni fotografi. Ada ratusan koleksi foto wajah Kota Tua Kediri mulai tahun 1850 an sampai 1980 tersusun rapi. Disini pengunjung dapat melihat koleksi foto itu secara gratis.
Pengelola Kediri's Photograph Museum , Imam Mubarok Muslim mengaku ide awal mendirikan museum ini karena dirinya ingin memperlihatkan kembali cerita tentang Kediri tempo dulu, dimana di Kota Tua ini dahulu banyak meninggalkan bangunan bersejarah.
"Dengan adanya museum ini, kami berpesan bahwa, konservasi bangunan kuno tidak hanya menjadi tanggung jawab persoalan tetapi juga pemerintah sesuai Undang- undang Cagar Budaya," kata Barok, sapaan akrabnya, Rabu 3 Januari 2018.
[ads1]
Menurut Barok yang wartawan sekaligus dosen ini, pengunjung museum potografi miliknya tak hanya dari lokal Kediri, melalinkan dari seluruh Indonesia. Bahkan, juga dari manca negara mulai dari Singapura, Belanda dan juga turis Prancis. Museum ini terbuka untuk umum dan digratiskan.
Dalam catatan pribadinya yang ditulis di laman beritakediri.wordpress.com, banyaknya bangunan-bangunan kuno di Kediri yang telah hilang, kini bisa dinikmati kembali di museum yang ia kelola. (Baca: Bersantai Sambil Menikmati Wifi Gratis, Datang ke Taman Sekartaji)
“Dan ini menggugah saya untuk hunting foto kuno bersama dua sahabat saya drg. Sutjahjo Gani dan Roni Yusianto. Walhasil hasil hunting kurang lebih 5 tahun mulai tahun 2004 kini ada hasilnya, ribuan mata telah menikmatinya dan semua kagum dengan foto masa lalu dalam beberapa pameran yang kami gelar mulai tahun 2006,” tulisnya.
Di museum pribadi ini terdapat kurang lebih 130 koleksi foto Kota Kediri tempo dulu. Koleksinya hampir semua wajah Kota Kediri, sehingga penikmatnya seolah dibawa kembali ke zaman Kolonial Belanda.
Wisata museum fotografi ini memang cocok untuk mengisi kegiatan libur, seperti yang dilakukan oleh keluarga Agus Samsul Basyar dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka sengaja datang ke kediri karena memiliki kebudayaan yang tinggi dan banyak peninggalan benda-benda bersejarah.
"Museum ini bagus sekali. Tetapi sayang, kami yang jauh dari Tasikmalaya datang karena tahu melalui media sosial, masyarakat sekitar justru ada yang belum tahu. Sehingga perlu pemasangan papan nama di depan ini. Karena ini sangat bagus sekali, kita bisa melihat Kota Kediri lama yang memiliki peradaban yang tinggi," kata Agus yang juga seorang dosen.
[ads1]
Kediri's Photograph Museum sudah berdiri sejak tahun 2010 lalu. Bisa dibilang museum mini, karena ukuran bangunannya tidak terlalu luas. Namun demikian, tata telak koleksi fotonya cukup rapi dan enak dipandang. (Baca: Mas Abu: Kediri Memorial Park, Ruang Publik untuk Kenang Jasa Pahlawan)
Tidak mudah bagi pengelola merawat koleksi foto-foto disini, karena membutuhkan biaya perawatan yang tinggi. Tetapi pengelola biasanya, cukup menempatkan koleksi foto pada tempat aman dari hujan atau pun terkadang dengan mengganti frame atau mencetak ulang.