Foto Kediri - Mulai sekarang aplikasi perpustakaan digital atau E-Pusda sudah dapat diunduh melalui telepon seluler berbasis andro...
Foto Kediri - Mulai sekarang aplikasi perpustakaan digital atau E-Pusda
sudah dapat diunduh melalui telepon seluler berbasis android (playstore).
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memastikan hal tersebut.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kediri, Dewi
Sartika mengatakan, terobosan ini sebagai upaya menjawab perkembangan teknologi
informasi yang semakin canggih. Pihaknya berinovasi mengembangkan aplikasi
perpustakaan digital atau E-Pusda.
Menurut Dewi, bagi mereka yang gemar memiliki hobi membaca
atau gemar mencari referensi buku di perpustakaan ini bisa mengunduh aplikasi
ini. Melalui aplikasi ini tak perlu lagi datang ke perpustakaan daerah.
"Cukup mengunduh aplikasi ini, dan membaca beragam buku yang
digemari,” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Kediri, lanjut
Dewi, pihaknya melengkapi 2.000 koleksi buku ilmu pengetahuan
terkini pada aplikasi ini. Misalnya
saja, buku tentang ilmu pertanian, pendidikan, hingga buku untuk anak
berkebutuhan khusus juga tersedia.
“Upaya ini, sekaligus langkah kami mendorong masyarakat
gemar membaca,” katanya.
Untuk publikasi aplikasi ini, pihaknya gencar menjalin
sinergi dengan instansi hingga perangkat pemerintah di tingkat kelurahan.
Tujuannya, agar aplikasi E-Pusda ini semakin banyak dikenal masyarakat dan
dimanfaatkan oleh publik.
“Ke depan, kami juga siap menambah jumlah koleksi buku yang
disediakan melalui aplikasi E-Pusda ini. Dengan demikian, kami telah
berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.
Sebelum masuk ke aplikasi E Pusda, user terlebih dahulu
harus mendaftar diri sebagai anggota perpustakaan. Di dalam aplikasi tersebut
sudah ada ketentuan untuk menjadi anggota.
“Dalam aplikasi tersebut sudah ada ketentuan untuk menjadi
anggota perpustakaan,” katanya.
Untuk diketahui, hingga saat ini antusias masyarakat
terhadap E-Pusda mulai terlihat. Hal ini terlihat dari jumlah pengunduh
aplikasi tersebut yang kini mencapai 100 pengguna dan sebanyak 8 yang
memberikan komentar. Meskipun layanan
itu baru diluncurkan oleh Pemkot Kediri yang 23 Oktober 2017, aplikasi telah
mendapat bintang 5 sebanyak 9 dan bintang 4 sebanyak 1.