Para santri Pondok Al Falah Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri, - Foto: Jawa Pos Foto Kediri - Abdul Aziz, pria yang diamankan karena gera...
![]() |
Para santri Pondok Al Falah Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri, - Foto: Jawa Pos |
Foto Kediri - Abdul Aziz, pria yang diamankan karena gerak-geriknya yang mencurigakan di Ponpes Al Falah Ploso, Kediri sempat dituding gila. Hasil pemeriksaan tim dokter Polda Jatim yang telah dilakukan selama dua hari terakhir di RS Bhayangkara, Surabaya ia dinyatakan tidak gila. (Baca: Dua Kiai Ponpes Al Falah Kediri Diteror)
“Iya hasilnya sudah keluar, dia dinyatakan tidak gila," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat 23 Februari 2018.
Sebelumnya, Aziz diamankan pada senin 19 Februari 2018 lalu karena diduga akan melakukan aksi penyerangan kepada KH Nurul Huda Djazuli dan KH Zainuddin Djazuli, ulama di Ponpes Al Falah, Ploso Kediri. Dugaan aksi teror ini terjadi dikarenakan Aziz melakukan gerak-gerik mencurigakan di depan pesantren. (Baca: Lelaki Pengancam Kiai Ponpes Al- Falah Meracau Saat Diperiksa )
Sementara, penangkapan Aziz turut dipengaruhi isu penyerangan kiai yang santer terjadi di Indonesia, maupun di Jawa Timur. Hal ini lah yang membuat warga pesantren terutama santri menjadi lebih waspada terhadap gerak-gerik yang terjadi di ponpesnya.
Dokter Spesialis kejiwaan Prof Dr dr Hanafi Muljohardjono SpS SpKJ (K) yang menangani Aziz mengatakan, Aziz haya mengalami halusinasi saja. Kepada tim Dokter, Aziz mengatakan tujuannya ingin bertemu dengan Gus Robert.
Kendati telah dinyatakan tidak gila, sebelumnya, Kamis 22 Februari 2018 Aziz dibawa kembali ke Kediri untuk keperluan pengembangan pengusutan perkara. Rencananya, keluarga Aziz juga akan dikirim ke Kediri untuk keperluan pengusutan. (Baca: Satpol PP Tampung Orang Gila yang Kabur)