Foto Kediri - Wilayah Kabupaten Kediri telah memasuki masa panen raya. Pekan lalu panen raya terjadi di Kecamatan Semen dan Kandangan. Ap...
Foto Kediri - Wilayah Kabupaten Kediri telah memasuki masa panen raya. Pekan lalu panen raya terjadi di Kecamatan Semen dan Kandangan. Apabila seluruh wilayah Kediri panen, maka swasembada beras tercapai.
Perum Bulog Sub Divre V Kediri optimis jika target serapan tahun 2018 akan terpenuhi meskipun pada musim panen perdana ini intensitas curah hujan yang cukup tinggi. (Baca: Alhamdulillah Kediri Mulai Panen Raya Padi)
Kepala Perum Bulog sub divre V Kediri Ahmad Cholisun mengatakan, pihaknya menargetkan serapan beras ditahun 2018 sebesar 37 ribu ton. Dirinya optimis target serapan beras sebesar itu terpenuhi.
H itu difokuskan untuk bulan Maret dan April 2018 , dan target pada bulan Maret 6, 749 ribu ton setara beras. “Dan bulan April 9,618 ribu ton setara beras dan total dibulan Maret dan April mencapai 16,367 Ribu Ton setara beras, ini termasuk beras medium dan premium” katanya.
Kholisun beralasan, target itu terpenuhi sebab saat ini siklus curah hujan mulai menurun dan itu bisa dilihat pada seminggu terakhir dan hal ini otomatis akan mempengaruhi panen raya.
Dan jika curah hujan masih tinggipengaruhnya sangat tinggi pada hasil beras saat terjadi banjir , karena kualitas beras dan juga kuantitas beras akan menurun. “Kita optimis dan berharap cuaca bisa bersahabat saat dilakukan panen raya .Kita berharap pada saat panen Raya cuaca mendukung agar petani bisa maksimal dalam menjemur gabah nya ” terangnya.
Dia juga menambahkan Perum Bulog Sub Divre V Kediri untuk beras cadangan bencana alam pada tahun 2018 ini, pihaknya menyiapkan 100 ton beras. ”Itu bisa digunakan bila pemda menetapkan status bencana maka Bulog bisa mengeluarkan,” tandasnya.