Deklarasi kampanye damai KPU Kota Kediri. Foto Kediri - KPU Kota Kediri menggelar deklarasi Kampanye Damai pemilihan Walikota dan Wa...
![]() |
Deklarasi kampanye damai KPU Kota Kediri. |
Foto Kediri - KPU Kota Kediri menggelar deklarasi Kampanye Damai pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri yang digelar di Taman Hutan Kota Kediri, Minggu 18 Februari 2018.
Acara dihadiri Komisioner KPU beserta sekretariat, ketiga Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2018, Forkopimda, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri.
Hadir pula Pjs Walikota Kediri Jumadi, Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Hariyadi, kepala atau perwakilan Kodim 0809 Kota Kediri, partai politik pengusul pasangan calon dan tim kampanye, serta awak media.
Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik mengucapkan terimakasih atas kehadiran Paslon dan para tamu undangan atas pelaksanakan Deklarasi Kampanye Damai. Pihaknya juga mendapat amanah untuk serentak menyelenggarakan deklarasi kampanye damai.
“KPU Kota Kediri mendapatkan perintah dari KPU RI untuk melaksanakan acara deklarasi kampanye damai, maka tepat hari ini minggu, 18 Februari 2018.
KPU Kota Kediri melaksanakannya. Tujuannya pada Pilkada serentak 2018 termasuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri diharapkan semua tahapan mulai dari persiapan hingga pelaksanaanya semuanya bisa berjalan aman, nyaman, damai, demokratis, dan suasana yang membahagiakan,” ujar Agus Rofiq.
Harapannya, tahapan mulai persiapan hingga pelaksanaan berjalan aman, nyaman, damai, demokratis, dan suasana membahagiakan. "Kami berharap semua tahapan dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Yoni Bambang Suryadi mengungkapkan bahwa Panwaslu akan mengawasi jalannya pesta demokrasi ini agar berjalan aman dan kondusif. Selain itu, pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai peraturan yang ada.
“Bawaslu hanya bisa mengawasi jalannya pesta demokrasi. Diharapkan semua elemen yang ada di Kota Kediri bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak 2018,” jelasnya.
Pembacaan naskah deklarasi kampanye damai yang dipimpin Ketua KPU dengan diikuti ketiga paslon. Diantaranya, siap menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kedua, siap melaksanakan kampanye Pilwali Kota Kediri Tahun 2018 yang damai, demokratis, dan mengedukasi dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih.
Ketiga, siap melaksanakan kampanye Pilwali Kota Kediri tanpa hoax, politisasi sara, dan politik uang. Selanjutnya, tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Usai pembacaan, masing – masing paslon membubuhkan tanda tangan pada naskah tersebut.
Setelah acara seremonial semua pasangan calon (paslon) diarak keliling Kota Kediri untuk memperkenalkan bahwa ketiga paslon tersebut yang nanti harus dipilih oleh masyarakat. Ketiga telah menyiapkan mobil yang dipenuhi stiker masing-masing calon.
Pawai kampanye damai ini, start dan finish di Taman Joyoboyo dengan rute yang dilewati diawali di Jl.Ahmad Yani bergerak menuju Jl.Letjen Sutoyo, RS Baptis, Jl. Mauni, PG Mrican, Taman Tempurejo, Jl. Bawang Betet, Jl.Bence, Jl. Supersemar, Jl.Perintis Kemerdekaan, Jl.Urip Sumoharjo, Jl.Agus Salim, Jl.Dr.Raharjo, Jl. Sukorame, UNP, Jembatan Semampir, kantor DPRD, Kantor Pos dan berakhir di Taman Joyoboyo.
Ketiga paslon itu adalah nomor urut 1 Aizzuddin Abdurrahman dan Sujono Teguh Wijaya yang diusung PKB, Partai Golkar, PPP dan Partai Gerindra, sedangkan nomor urut 2 Abu Bakar Abdullah dan Lilik Muhibah yang diusung PAN, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS, serta nomor urut 3 Samsul Ashar dan Teguh Juniadi PDI Perjuangan dan Partai Hanura.