Danramil Kandangan Kapten Czi Kustoyo bersama Kapolsek Kandangan AKP Eka Purnama bersama Camat Kandangan Sunar Utomo serta para petani yan...
Foto Kediri - Setelah panen raya di Desa, Sidomulyo Kecamatan Semen, sehari berselang panen raya digelar di Desa Kemiri, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Rabu, 21 Februari 2018. (Baca: Alhamdulillah Kediri Mulai Panen Raya Padi)
Hadir panen raya yang dilakukan sore hari itu, Danramil Kandangan Kapten Czi Kustoyo bersama Kapolsek Kandangan AKP Eka Purnama. Selain itu dihadiri pula Camat Kandangan Sunar Utomo serta para petani yang tergabung dalam poktan (kelompok tani) Budi Utomo Desa Kemiri.
Sebagaimana yang sudah menjadi tradisi, setiap gelaran panen raya disertai slametan, panen raya di Desa Kemiri dilakukan ritual serupa. Slametan memang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan setiap panen raya tiba.
Berdasarkan keterangan Kapten Czi Kustoyo, di Desa Kemiri terdapat 4,2 hektar lahan yang dinyatakan siap panen. Namun panen ini tidak secara serentak dilakukan hari itu, melainkan dijalankan selama 2 hari berturut-turut.
“Untuk hari rabu itu, lahan pertanian yang dipanen sekitar 1,4 hektar ,sedangkan untuk hari kamis besok, sekitar 2,8 hektar,” kata Kapten Czi Kustoyo.
Kapten Czi Kustoyo memaparkan, setiap 1 hektar tanaman padi di Desa Kemiri ini bisa menembus angka kisaran 9,2 hingga 9,6 ton gkp (gabah kering panen) dan bila di kalkulasi global dengan angka maximal, maka ditemukan angka 40,32 ton gkp dalam hitungan 4,2 hektar.
Angka tersebut dinilai sudah cukup besar, mengingat sebagian besar petani di Desa Kemiri bukanlah penanam padi, melainkan penanam jagung.
“Mayoritas petani disini menanam jagung, bukan padi. Jadi kalau sekarang dan besok panen bisa mencapai sekitar 40 ton, jelas ini sudah cukup bagus. Apalagi masih tersisa sekitar 49 hektar lagi yang belum di panen. Perkiraan sekitar bulan maret dan april depan, akan panen,” terang Kapten Czi Kustoyo.
Sementara itu, Mantri Pertanian Kecamatan Kandangan Sunardi dalam sambutannya, berharap makin banyak petani yang beralih ke tanaman padi, karena beras merupakan tanaman pokok sebagian besar warga Kediri. Sunardi juga mengingatkan, agar para petani tetap selalu konsisten menggunakan alsintan (alat mesin pertanian) dari Pemerintah, dengan cara memelihara dan merawatnya.
Klimaks dari panen raya ini tentunya secara simbolis. Muspika Kandangan memanen padi diatas lahan milik Kardiyo warga Desa Kemiri Kecamatan Kandangan dan selanjutnya, tradisi selamatan digelar di sekitaran lokasi atau tepatnya jalan yang membentang sepanjang areal pertanian Desa Kemiri.