Foto Kediri - Meskipun di Kabupaten Kediri sudah mulai panen raya padi akan tetapi harga beras di kota masih tinggi. Hal itu yang memicu...
Foto Kediri - Meskipun di Kabupaten Kediri sudah mulai panen raya padi akan tetapi harga beras di kota masih tinggi. Hal itu yang memicu Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menyalurkan beras bersubsidi kepada warga.
Beras bersubsidi (Tuan Rasidi) dari Pemprov Jatim ini disalurkan 19 kelurahan dengan jumlah 6.192 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama dua hari yakni 21-22 Februari 2018.
Penyaluran Tuan Rasidi ini bertujuan terlaksananya program Percepatan dan Perluasan Penanggulangan Kemiskinan khususnya di wilayah Kota Kediri.
Pembagian Tuan Rasidi dikawal langsung oleh Dinas Sosial Kota Kediri dengan memaksimalkan tenaga sosial TKSK, Tagana dan Pendamping Kelurahan. Adapun sasaran Program Tuan Rasidi ini menggunakan sumber basis data terpadu tahun 2015 dari Kementrian Sosial RI.
Masing-masing KPM mendapat jatah 20 kg dengan harga Rp 1.600 per kilogramnya. Jika dikalkulasi, setiap KPM untuk mendapatkan beras sebanyak 20 kg cukup dengan membayar 32 ribu rupiah.
Menurut Pjs Walikota Kediri Jumadi, Tuan rasidi sangat bermanfaat untuk KPM. Pria yang juga menjabat kepala BPKAD Propinsi Jatim ini berharap program ini mampu menurunkan angka kemiskinan.
"Beras memberikan kontribusi yg cukup tinggi di perkotaan terhadap garis kemiskinan, sehingga program ini tepat dan kita sambut dengan baik", ujarnya. Lebih lanjut Jumadi berharap Program Tuan Rasidi dari Provinsi Jatim ini diteruskan ke depannya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut mengatakan penyaluran Tuan Rasidi berjalan lancar sesuai rencana. Dengan bantuan dari Pemprov sebanyak 20 kg per KPM, ini artinya dua kali lipat dibanding tahun kemarin.
“Saya memastikan kualitas beras bagus dan masyarakat sangat senang,” katanya.