Lokasi kejadian korban tewas tenggelam hanyut di aliran sungai desa setempat. - Foto: surya Foto Kediri - Terjadi lagi kasus orang ten...
![]() |
Lokasi kejadian korban tewas tenggelam hanyut di aliran sungai desa setempat. - Foto: surya |
Darni hanyut di sungai dusun itu yang biasa sebagai tempatnya mencuci baju. Korban ditemukan tewas tenggelam di aliran sungai sedalam lebih dari 60 sentimeter, yang berada persis di belakang kediamannya, sebagaimana diwartakan Harian Surya.
Yuni Lestari, yang menjadi saksi mata mengatakan sudah menjadi kebiasaannya, korban beraktivitas di pinggir sungai untuk mencuci baju. Namun kebiasaan itu tak terjadi pada hari itu.
Yuni tak melihat sosok Darni di tempat biasanya ia mencuci baju. Saat itu dirinya hanya melihat sejumlah pakaian korban yang tergeletak di pinggir sungai. Merasa janggal ia mencoba mencari korban.
Yuni berupaya mencari korban, menyusuri pinggir sungai sejauh 100 meter. Betapa terkejutnya ketika dirinya melihat Darni sudah tak bernyawa lagi. Jasadnya terapung dalam kondisi tengkurap di aliran sungai.
Kejadian itu dilaporkan ke Puguh Budiono, perangkat desa setempat yang diteruskan melapor ke Polsek Gurah. Kapolsek Gurah Kediri, AKP Suyono menjelaskan penyebab kematian korban ditengarai karena tenggelam di sungai.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata AKP Suyono, korban diketahui mengidap keterbelakangan mental. "Diduga korban terpeleset ketika mencuci baju dan tenggelam hanyut di aliran sungai," tuturnya.
Pihaknya bersama warga setempat berhasil mengevakuasi jenazah korban. Bersama Tim Inafis Polres Kediri dan petugas medis Puskesmas Adan-adan mengidentifikasi jasad korban.
"Hasil proses identifikasi terhadap jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kejadian ini murni musibah," ucapnya.
Sepanjang bulan Februari ini sudah ada tiga kasus orang tenggelam di Kabupaten Kediri. Dua santri Lirboyo menjadi korban air bah di di sungai Brenggolo di dusun Gedangan, Desa/Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Selasa 6 Februari 2018 petang.
Ketiga korban adalah Kusuyi (23) warga Gresik Ari Sulistyo (26), warga Kediri yang semula mandi di dam sungai itu. Jasad Ari baru diketemukan besok harinya di oleh tim pemantau Bendung Gerak Waruturi, Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
Selang dua hari kemudian, di Dusun Ngadirejo, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, bocah yang bernama Noval (2,5) terbawa arus selokan pembuangan air yang ada di depan rumah. Ia terseret saat sedang main bola tatkala hujan deras bersama kakaknya.
Jasad noval ditemukan di Sungai Slumbung, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri 18 jam atau esok harinya sejak dia terseret arus selokan itu. Ia ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi korban diduga hanyut.