Foto Kediri - Menjelang Hari Raya Paskah yang jatuh pada hari Jumat 30 Maret 2018, satuan Sabhara Polresta Kediri menyisir beberapa Gere...
Foto Kediri - Menjelang Hari Raya Paskah yang jatuh pada hari Jumat 30 Maret 2018, satuan Sabhara Polresta Kediri menyisir beberapa Gereja yang ada dikota Kediri. Tujuan penyisiran agar pelaksanaan Paskah berlangsung aman. Selain itu jemaat yang beribadah bisa menjalankan dengan tenang.
Sterilisasi difokuskan di gereja-gereja yang akan dijadikan ibadah umat nasrani, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaat. Diharap panitia Paskah lebih berhati hati pada jemaat yang asing dan membawa tas besar .
Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi, mengatakan, sterilisasi gereja dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaat. Pihaknya melakukan pengamanan kepada seluruh gereja di Kota Kediri. (Baca: Menteri ESDM Ignasius Jonan Wisata Religi ke Gereja Puhsarang Kediri)
"Jumlah total gereja diwilayah kami, mencapai puluhan gereja. Dengan jumlah berkisar 100 personel dan melibatkan polsek bersama TNI akan disiagakan" ungkap Kapolresta Kediri.
Menurutnya, pihaknya menjamin perayaan Paskah di Kota Kediri berjalan aman dan nyaman. Untuk itulah selama 24 Jam, anggota gabungan seluruh satuan Polresta Kediri dibantu TNI akan melakukan pengamanan gereja dan melakukan patroli serta pemantauan.
"Kami jamin Kota Kediri dalam kondisi kondusif, baik untuk umat nasrani yang merayakan paskah, maupun untuk masyarakat yang menikmati liburan di Kota Kediri. Karena anggota Polresta siaga selama 24 Jam," tandasnya.
Di tempat terpisah AKP Riko Sasono kasat Sabhara Polresta Kediri mengatakan, penyisiran dilakukan di mimbar dan beberapa tempat yang dirasa bisa untuk menyimpan barang berbahaya, Dan personil yang diturunkan oleh Polresta yaitu satu peleton Sat Sabhara Polresta Kediri untuk mengamankan pada hari raya Paskah. (Baca: Amankan Natal, Operasi Lilin Polresta Kediri Libatkan Tokoh Masyarakat)
Sementara untuk titik penyisiran yang dilakukan sat Sabhara yaitu pada tempat khotbah , tempat hiasan bunga dan beberapa taman yang ada diluar. Riko juga memberikan himbauan pada panitia Paskah agar lebih waspada dan teliti terhadap jemaah yang dirasa sangat asing dan juga terhadap barang bawaan jemaat.
"Saya juga menghimbau jemaat agar tidak berlebihan saat menggunakan perhiasan maupun barang bawaan, sehingga tidak mencurigakan dan memancing pelaku tindak kejahatan," ungkap Riko.
Sementara, Ketua Koordinator Keamanan Gereja Puhsarang, Suharyono, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Polisi melakukan pengamanan jemaat.
"Di sini ada sekitar 1000 orang jemaat yang akan melaksanakan ibadah,"pungkasnya.
Untuk diketahui , beberapa Gereja yang disisir oleh Sat Sabhara Polresta Kediri , diantaranya gereja Pohsarang ,Gereja Katolik Santo Vincentius , Santo Yosep , GKJW dan gereja Getsemani. (Baca: Umbul-Umbul Desa Kristen Jelang Perayaan Natal)