Job Fair Pemkab Kediri tahun 2017 Foto Kediri - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri benar-benar serius menggarap peringatan Kabupaten...
![]() |
Job Fair Pemkab Kediri tahun 2017 |
Foto Kediri - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri benar-benar serius menggarap peringatan Kabupaten Kediri ke – 1424. Sejumlah persiapan menjelang puncak acara menjadi perhatian khusus panitia yang terlibat.
Selain itu berbagai event juga dipersiapkan secara matang, seperti Job Market Fair 2018. Pemkab Kediri melalui Dinas Tenaga Kerja mengundang 15 perusahaan terkemuka untuk menawarkan peluang pekerjaan bagi masyarakat Kediri. Event ini digelar di di halaman gedung baru Disnaker Jl. Soekarno Hatta No.1 Kediri.
“Ada sejumlah perusahaan dari Surabaya turut dalam kegiatan bursa kerja,” jelas Plt. Kepala Kominfo, Krisna Setiawan, usai rapat persiapan Prosesi Hari Jadi Kabupaten Kediri ke – 1214 bertempat di Gedung Pemkab Kediri, Jumat 23 Maret 2018. (Baca: Ada Penerimaan Tenaga Kontrak Non PNS di Pemkab, Ayo Buruan Daftar)
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pameran job fair, selalu ditunggu masyarakat luas khususnya para anak muda yang membutuhkan informasi atas lowonga kerja. Pameran terbuka untuk umum ini, dibuka mulai pukul 08.00 Wib dan ditutup tepat pukul pukul 15.00 Wib. Puluhan pelamar kerja, ditambahkan Krisna Setiawan, terlihat sangat antusias sejak pagi sebagai bukti semakin meningkatnya angka pengangguran.
Sementara dalam kata sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupten Kediri, Ir. Dwi Hari Winarno, SP, PSDA, bahwa di Tahun 2018 tercatat jumlah pengangguran di Kabupaten Kediri mencapai angka sedikitnya 39 ribu jiwa.
“Ini termasuk angka yang cukup tinggi, untuk itulah perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi pengangguran dan membuka kesempatan seluas – luasnya kepada masyarakat pencari kerja untuk bisa bekerja. Salah satunya dengan mengadakan bursa kerja mini ini,” jelasnya.
Selain mengurangi jumlah angka pengangguran, diterangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, bahwa bursa kerja untuk mengantisipasi dampak terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
”Namun kami juga secara rutin mengadakan pelatihan wirausaha dan penciptaan lapangan kerja melaui padat karya. Saya juga berharap kepada seluruh perusahaan yang mengikuti kegiatan pada hari ini, untuk memberikan upah sesuai dengan UMK yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu untuk Pameran Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) dan Pasar Raya, dipusatkan di Area Simpang Lima Gumul (SLG). Pameran itu akan berlangsung selama lima hari, yakni, mulai 21 Maret sampai 25 Maret 2018. (Baca: Perayaan Tahun Baru, Warga Berebut Tumpeng Tahu Raksasa)
Menurut Kepala Dinas Koperasi UMKM, Adi Suwignyo, terdapat sebanyak 90 pelaku UMKM telah menempati stand gratis yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kediri. Hal ini, menunjukkan tingkat ekonomi masyarakat yang lebih baik.
“Yang jelas dalam 2 sampai 3 tahun ini kita telah melangkah. Beberapa pelatihan sudah kita gelar, baik terkait rasa dan juga kemasan. Sehingga para pelaku ini ke depan bisa bersaing di tingkat lokal maupun nasional,” jelas Kadis Koperasi UMKM.
Agenda tahunan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Kediri untuk mempromosikan dan membantu pemasaran produk unggulan UKM. Selain untuk memeriahkan hari jadi, kegiatan ini menunjang keberadaan embrio UMKM untuk segera berkembang. Terbukti perkembangan UMKM di Kabupaten Kediri sudah pesat berkembang.
“Ini memang khusus para pelaku usaha di Kabupaten Kediri, menunjukkan kemandirian dan mampu berkarya,” jelasnya.
Seperti tahun sebelumnya, Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu dikunjungi ribuan pengunjung, bukan hanya warga Kediri saja. Sejumlah stand ditata dikelompokkan sesuai produk dan semuanya ini murni hasil karya warga di Kabupaten Kediri. (Baca: Ayo Ke Festival Ikan SLG, Hari Ini yang Terkahir )