Foto: dapurpacu.com Foto Kediri - Seri ke-4 ‘Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar, Endurocross Championship 2018” digelar ...
![]() |
Foto: dapurpacu.com |
Foto Kediri - Seri ke-4 ‘Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar, Endurocross Championship 2018” digelar 24-25 Maret 2018 diikuti ratusan pebalap lokal dari berbagai daerah dan segala usia meramaikan sirkuit lingkar Bukit Maskumambang Gunung Klotok Brigif 16 Mekanis Wirayudha, Kota Kediri.
Supercross ini diadakan dalam rangka HUT Brigif 16/WY ke 11 tahun 2018 dan tercatat 267 peserta dari Jawa Timur serta luar Jawa Timur turut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini. Seri kali ini mempertandingan kelas 150 cc hingga 250 cc.
Tidak hanya balapan Endurocross saja, Class Hobby N Open, Coaching Clinic, dan hiburan lainnya seperti Freestyle Trial Motorcross, DJ Perform, serta booth Activity dan Games. (Baca: Sirkuit Gunung Klotok Dipilih untuk Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar)
Danbrigif 16/WY Letkol Inf Slamet Riyadi, Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Danyon 521/DY Mayor Inf Andi Andriyanto, Kapolresta Kediri AKBP Anton Haryadi ,Plt Walikota Kediri Djumadi dan Ketua DPRD Kediri Kholifi Yunan turut menjadi saksi keberanian dan ketangguhan 267 bikers yang bertanding di ajang supercross ini.
"Selamat datang kepada peserta supercross di sirkuit brigif mekanis 16/WY ini, dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara Supercross ini. Perlu diketahui acara supercross ini merupakan rangkaian HUT Brigif 16/WY yang ke 11 tahun 2018, dan dilapangan sirkuit Brigif ini telah banyak mencetak atlit-atlit supercross berkualitas dan berkuantitas," ujar Letkol Inf Slamet Riyadi.
Lebih lanjut, Atlit supercross ini dibuka pendaftaran mulai umur 10 tahun sampai umur dewasa. ia berharap sirkuit ini untuk menyalurkan bakat atlit supercross yang nantinya menjadi atlit-atlit yang terkenal. Pesannya kepada panitia ,agar semua dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab.
"Kepada seluruh peserta supercross, saya sampaikan jaga keselamatan masing-masing dan ukur kemampuan, serta patuhi semua aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia. Jaga sportifitas ,kalah menang sudah hal yang biasa dan jadikan ajang supercross ini sebagai ajang silaturahmi," ujarnya. (Baca: Trail Adventure, Crosser Juga Punya Kepedulian)
Sigid Hindroseto, Brand Manager, PT Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical (Kratingdaeng) mengungkapkan, Kratingdaeng Endurocross saat ini telah memasuki seri keempat, event ini adalah genre baru untuk peserta motocross dan enduro, namun antusias pembalap yang ikut serta sangat besar baik dari kelas yunior hingga professional.
“Bahkan kelas veteran juga ikut tertantang membuktikan ketangkasannya di arena balap. Kami selaku pioneer minuman energi, berharap kegiatan ‘Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar, Enduro Cross Championship 2018 yang digelar 12 kota ini dapat menjadi wadah positif para pecinta motocross dan menjadi sarana pembibitan pembalap muda,” ujarnya
Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar, Endurocross Championship 2018 saat ini telah masuk putaran keempat dari 6 seri yang digelar (Malang, Brebes, Yogyakarta, Kediri, Purbalingga, dan Semarang), sebagai rangkaian series dari ajang Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar (Endurocross, Powertrack, dan Supercross) akan digelar di 15 titik di 12 kota yaitu Malang, Brebes, Yogyakarta, Kediri, Purbalingga, Semarang, Bekasi, Tasik/Ciamis, Blora, Bali, Bandung, Temanggung, dan Sidoarjo.
Sama dengan seri sebelumnya ada 14 kelompok yang dilombakan diantaranya EX 1 Build Up Pro Open, EX 2 Build Up Hobbies Max. 35 Thn, EX 3 Build Up Hobbies Max. 35 Thn, EXL 1 Local Pro Open, EXL 2 Local Hobbies Max 35 Tahun, EXL 3 Local Hobbies Min. 35 Tahun, Sport Modif Khusus (GTX), KLX, dan CRF, Trabas, dan Bebek. pada kesempatakan kali ini dengan minat para pembalap yang cukup besar dibuka kelas tambahan yaitu jenis Motorcross. (Baca: Setelah Muluskan Jalan, Trail Adventure Bangun Musala)