Foto: doc kodim 0809 Foto Kediri - Tanggul yang membentang sepanjang Desa Sumberduren Kecamatan Tarokan, kemarin malam jebol, pasca deb...
![]() |
Foto: doc kodim 0809 |
Foto Kediri - Tanggul yang membentang sepanjang Desa Sumberduren Kecamatan Tarokan, kemarin malam jebol, pasca debit air yang mengalir tak mampu lagi ditahan, dan sebelumnya, h
Seiring hujan deras menggyur sejak sore hingga malam hari debit air pun meningkat dan tanggul yang membentang sepanjang Desa Sumberduren Kecamatan Tarokan, kemarin tak mampu menahannya. Tanggul pun jebol.
Koramil 05/Grogol bersama Polsek Tarokan dan warga setempat, mulai merehabilitasi tanggul. Gara-gara tanggul jebol selasa 10 April 2018, mengakibatkan rusaknya sekitar 4,2 hektar tanaman tebu milik warga. (Baca: Petugas dan Warga Perbaiki Tanggul Sungai Bendo Krosok)
Menurut Kepala Desa Sumberduren Siswoyo, tanggul ini memang kerap menimbulkan masalah bagi warga, Bila hujan deras dan debit air meningkat seringkali tak mampu menahan gerusan air akibat hujan yang terus menerus mengguyur.
Titik tanggul jebol yang dimaksud tidaklah menetap alias berpindah-pindah tempat, Namun titik tanggul itu masih dalam satu jalur dari anak sungai yang melewatinya.
Tanggapan berbeda disampaikan Camat Tarokan Merry Susilowati, tanggul yang ada di Desa Sumberduren bisa jebol dikarenakan struktur tanahnya yang gembur, selain itu sepanjang tanggul banyak ditemui tanaman rumput gajah.
Rumput ini dinilai bisa mengakibatkan tanah hilang kepadatannya. Terlepas dari struktur tanah tanggul, hujan deras juga menjadi penyebab utama membuat tanggul tak mampu menahan gerusan anak sungai yang mengalir.
“Rehabilitasi tanggul dilakukan dengan menumpuk karung-karung yang berisikan pasir dan kerikil. Untuk memperkuat tumpukan karung-karung ini, kita pasang patok bambu yang dijepitkan diantara tumpukan dengan gedek. Sudah dapat dipastikan dalam sehari, rehalibitasi tanggul bisa selesai,” jelas Danramil Grogol Kapten Inf Suliyono. (Baca: Puluhan Hektar Sawah di Gampengrejo Kebanjiran)
Dari penjelasannya, tanggul tersebut jebol dengan lebar hingga sekitar 11 meter dan ketinggian hampir sekitar 2 meter. Lahan pertanian milik warga yang mayoritas ditanami tebu sekitar 4,2 hektar rusak, akibat air yang keluar dari celah tanggul yang jebol tersebut.
“Sekitar 2,8 hektar tanaman tebu milik warga masih berumur 2 hingga 3 bulan, yang lainnya sudah cukup besar. Sedangkan yang sudah dipastikan rusak total sekitar 0,7 hektar yang lokasinya tepat didepan keberadaan tanggul jebol,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tarokan AKP Sukarman, pihaknya juga turut membantu warga yang saat ini sedang ditimpa musibah, khususnya mereka yang sehari-hari bergelut di sektor pertanian.
Bersama anggota Koramil Grogol dan warga setempat, anggota Polsek Tarokan turut membantu mengatasi tanggul yang jebol. Sementara yang dilakukan dengan menumpuk karung-karung di celah tanggul yang jebol tersebut. (Baca: Hujan Semalam Merendam Desa Ngablak)