Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan – Foto: Kompas.com Foto Kediri - Pemerintah tengah mempertimbangkan pr...
![]() |
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan – Foto: Kompas.com |
Foto Kediri - Pemerintah tengah mempertimbangkan proyek Bandar Udara (Bandara) Kediri masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Bandara ini rencananya akan dikembangkan produsen rokok nasional yakni PT. Gudang Garam (Tbk) dan rencananya dioperasikan PT Angkasa Pura II (Persero). Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 6 April 2018.
"Tadi (bahas) mengenai proyek strategis nasional, (akan) ditambahkan Bandara Kediri," ujar Luhut kepada wartawan usai bertemu Jokowi. (Baca: Menko Berharap Bandara Kediri Soft Opening 2019)
Namun, Luhut tidak merinci lebih lanjut alasan usulan agar Bandara Kediri dimasukkan dalam PSN. Dia mengatakan pertemuan dirinya dengan presiden membahas rencana penambahan daftar Proyek Strategis Nasional. Menurut dia, usulan tersebut nantinya akan diputuskan oleh presiden pada saat melaksanakan rapat terbatas (ratas).
Meski ada penambahan, Luhut juga mengakui bahwa ada juga proyek yang akan dicoret dari lampiran Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Proyek Strategis Nasional. Soal kepastian proyek ini sebelumnya sempat disinggung oleh Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet. Namun Luhut enggan membeberkan apa saja proyek yang akan dicoret.
Wacana pembangunan Bandara Kediri baru beredar sejak bulan lalu. Saat itu Kementerian Perhubungan mengungkapkan Gudang Garam akan membangun sebuah bandara di Kediri, Jawa Timur. Saat itu, proses pembangunan bandara tersebut baru mencapai usulan izin sebelum mendapatkan penetapan lokasi dari Kemenhub.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan saat ini Gudang Garam baru mengajukan izin prinsip pembangunan bandara. Setelahnya proses akan berlanjut dengan penetapan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) serta penetapan lokasi. Sedangkan pembangunan bandara ini sekurangnya memakan waktu 2 tahun.
"Juga harus mendapatkan rekomendasi pemerintah daerah," kata Agus. (Baca: Tahap Awal Pembangunan Bandara Kediri Dikerjakan Tahun Ini)
Wakil Direktur Gudang Garam Susanto Widiatmoko mengatakan bandara ini akan dibangun di Kediri bagian Barat. Saat ini pihaknya masih menghitung kebutuhan dana investasi bandara ini. Estimasi kebutuhan lahan untuk proyek tersebut mencapai 300 hingga 400 hektare.
"Ini masih awal sekali, kami baru minta izin ke pemerintah," ujar dia.
Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan upaya peningkatan percepatan proyek-proyek yang dianggap strategis dan memiliki urgensi tinggi untuk dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang singkat. Percepatan ini Dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Dalam upaya tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menginisiasi pembuatan mekanisme percepatan penyediaan infrastruktur dan penerbitan regulasi terkait sebagai payung hukum yang mengaturnya. (Baca: Bandara Kediri Dibiayai dari CSR Gudang Garam)